Sabtu, 9 Agustus 2025

Surya Paloh Jelaskan Kenapa Nasdem Tak Masuk Kabinet Merah Putih

Foto: Saling Rangkul, Prabowo-Surya Paloh Sepakat Kerja Sama untuk Rakyat Foto: Saling Rangkul, Prabowo-Surya Paloh Sepakat Kerja Sama untuk Rakyat

 

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyatakan bahwa partainya tidak pantas berada di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka karena alasan etika politik dan budaya malu.

Paloh mengingatkan kepada kadernya bahwa semasa Pilpres 2024 mereka tidak mengusung pasangan Prabowo-Gibran sehingga tidak etis partainya mendapat posisi dalam kabinet.

“Saat ini NasDem tahu diri, memahami sepenuhnya NasDem memang tidak pantas untuk berada di dalam lapisan mengisi anggota kabinet karena memang kami tidak berjuang banyak,” ujarnya.

“Maka, inilah konsekuensi politik yang harus kami buktikan, NasDem tahu diri, ada budaya malu,” sambungnya.

Meski tak masuk kabinet, NasDem tak menjadi partai oposisi. Paloh menjamin NasDem tetap mendukung dan memberi bantuan ke pemerintah meski kontribusinya terbatas. “Bukan berarti kami anti, kami tidak suka, melainkan komitmen nilai-nilai moralitas, esensi perubahan kami perjuangkan, perilaku sikap kami buktikan, saya mau pikiran-pikiran ini terus berlanjut,” katanya.

Paloh mengaku partainya sempat ditawari posisi menteri, namun menolak sebagai pembuktian bahwa tidak semua partai politik di Indonesia mabuk kekuasaan. Ia lantas mencontohkan dari sektor ekonomi. Ketika stabilitas ekonomi baik, akan didukung. Namun, ketika stabilitas ekonomi terganggu, tak dapat diam dan harus ikut waspada, tutupnya.

Berita Terkait