
Wakil Presiden RI ke-13 Ma’ruf Amin merepons isu ‘Matahari Kembar’ yang terjadi di dalam Kabinet Merah Putih. Adapun isu tersebut mencuat usai sejumlah menteri di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah.
Ma’ruf mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari silaturahmi bersama mantan Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Solo itu.
“Itu bagian harus diartikan sebagai bagian silaturahmi saja (dengan) presiden, bekas presiden, dengan bekas wakil presiden, dengan yang lain-lain” kata Ma’ruf kepada wartawan usai menghadiri halal bihalal di kediaman Menteri Koordinatoriat Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Muhaimin Iskandar, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).
Ma’ruf Amin menegaskan, pertemuan itu dapat dimaknai sebagai hal yang positif dan bukan diartikan sebagai suatu ancaman. “Kalau hatinya bersih, semua tidak ada ancaman. Hatinya dibersihkan dulu,” tegas Ma’ruf Amin Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Untuk publik ketahui, isu ‘Matahari Kembar’ ramai menjadi konsumsi publik usai sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menyambangi kediaman mantan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo di Solo pada momentum Lebaran kemarin.
Istilah itu dilontarkan politikus PKS Mardani Ali Sera yang mengingatkan soal dua komando kepemimpinan.
Respons Sekjen Partai Gerindra
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, Presiden Prabowo tidak merasa terganggu bilamana ada menterinya yang menemui Jokowi.
Muzani mengungkapkan, para menteri Prabowo sudah tahu bagaimana menjaga hubungan dengan mantan presiden RI. Apalagi, menurut dia, pertemuan itu dalam rangka silaturahmi Lebaran.
‘Saya kira itu Para mantan menterinya Pak Jokowi tentu karena per lebaran dia harus mengukur dalam tata krama, apalagi dalam suasana lebaran menghormati Pak Jokowi yang pernah menjadi Presiden pada saat beliau menjadi Menteri, saya kira itu,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Oleh sebab itu, Muzani memastikan menteri kabinet pemerintahan Prabowo tetap solid.
Ia juga menegaskan, Prabowo tidak merasa terganggu dengan pertemuan menterinya dengan Jokowi.
“Saya kira para menteri yang sekarang memiliki komitmen terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo cukup tangguh, cukup kuat, cukup solid dan Presiden Prabowo merasa tidak terganggu dengan adanya menteri-menteri pada era Pak Jokowi yang juga bersilaturahmi kepada Pak Jokowi,” kata Muzani Ketua MPR RI itu.