Sabtu, 9 Agustus 2025

Jaga Stabilitas Pasokan, Food Station Laksanakan Panen Bersama

Food Station aktif untuk melakukan kerja sama dengan para pelaku usaha dan BUMD, Koperasi dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di daerah Produsen, salah satunya dengan pelaku usaha pertanian di Provinsi Jawa Timur.

 

Untuk mengamankan pasokan beras untuk warga DKI Jakarta dan sekitarnya, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjalankan tugasnya tersebut.

Terkait tugas tersebut, Food Station selaku BUMD Pangan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bekerja sama dengan para pelaku usaha dan BUMD, koperasi dan gabungan kelompok tani (gapoktan) di daerah produsen, salah satunya dengan pelaku usaha pertanian di Provinsi Jawa Timur, Rabu (23/4/2025).

“Bersama dengan gapoktan setempat kami melaksanakan kegiatan panen bersama di lahan seluas 1,2 hektare di persawahan Desa Mekikis Kecamatan Purwosari Kabupaten Kediri, Jawa Timur,” jelas Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) Karyawan Gunarso dalam keterangan tertulis, Kamis (24/4/2025)

Gunarso menjelaskan, kegiatan panen bersama tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama antardaerah Pemprov DKI Jakarta dan Pemkab Kediri. Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kepada Food Station untuk senantiasa menjaga stabilitas pasokan dalam rangka menjaga ketahanan pangan Jakarta.

“Sebagai tahap awal realisasi komitmen kerja sama, Food Station akan menyerap hasil dari kegiatan panen padi bersama ini dan dikirimkan ke lokasi produksi kami yang berada di Kabupaten Ngawi, untuk menghasilkan produk beras berkualitas yang akan dipasarkan bagi masyarakat di Daerah Jawa Timur dan DKI Jakarta,” jelas dia.

Pihaknya melakukan kerja sama dengan Pemkab Kediri, karena Kediri merupakan penghasil atau produsen padi dan beras di Jawa Timur.

“Kami tahu, bahwa Kediri adalah penghasil beras dan padi di Jawa Timur. Ke depan, kami akan melakukan pembinaan pada para petani di Kabupaten Kediri untuk bisa meningkatkan hasil panennya, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan petani,” jelas dia.

Adapun komitmen kerja sama akan dikembangkan di lahan seluas 500 hektare yang melibatkan 23 gapoktan dengan memberdayakan petani sejumlah 1.000 petani, yang penanamannya akan dilakukan pada musim tanam ke-2.

“Selain membeli hasil panen, Food Station juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan pendampingan dalam proses tanam, sehingga produktivitasnya juga meningkat,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Food Station juga memberikan bantuan dalam bentuk benih padi sebanyak 500 kilogram sehingga dapat mengurangi beban petani untuk melakukan penanaman.

Sementara itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan bahwa di Desa Mekikis selama ini menjadi sentra padi di Kabupaten Kediri, sehingga, produksi padi di Purwoasri selalu tinggi.

Apalagi Pemkab Kediri, jelas dia, saat ini bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Food Station untuk menyerap produksi panen padi di wilayah Kabupaten Kediri.

Bersamaan dengan acara panen bersama tersebut, Kabupaten Kediri juga memberangkatkan 20 ton beras pecah kulit yang telah dibeli oleh PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) sesuai dengan harga pembelian ditingkat petani yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Saya berharap serapan panen padi di wilayah Kabupaten Kediri dapat terus meningkat lalu seiring dengan itu para petani juga bisa terus meningkatkan kualitas tanam padinya,” jelas Hanindhito.

Kegiatan panen bersama dengan Food Station tersebut merupakan bagian dalam gerakan menanam dan memanen padi serentak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Empat belas provinsi yang terlibat yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Yogyakarta, Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Sumut, Kalbar, Kalteng, Kalsel, NTB, dan Sulsel.

Berita Terkait