Grup band Indonesia Sheila On 7
Tepat 6 Mei 2025, Sheila on 7 berusia 29 tahun. Selama hampir 30 tahun band aneh ini membuat kita percaya akan keajaiban. Selamat ulang tahun!
Menjelang berakhirnya acara ngopi malam di Kopi Pandan Arang di bilangan Kaliurang, Sleman, saya mengajukan pertanyaan kepada teman saya. Kebetulan, dia cukup akrab dengan lagu-lagu Sheila on 7 (SO7).
“Menurutmu, siapa band termaha Indonesia saat ini?”
“Sheila on 7! Sudah pasti itu.
Sebenarnya saya tidak terlalu kaget dengan jawabannya. Dia pasti akan menjawab band asal Sleman itu. Cuma, cara menjawabnya yang tanpa keraguan seperti melemparkan ingatan saya ke seorang teman. Kebetulan lagi, dia bekerja di sebuah event organizer (EO).
Saat itu, saya bertanya, “Apa band di Indonesia yang pasti mendatangkan cuan untuk EO?”
“Sheila on 7! Sudah jelas itu. Masalahnya, nggak mudah buat ngundang mereka. Bukan perkara harganya (yang mahal), tapi mau atau tidak.”
Bukan perkara mudah mengundang Sheila on 7
Teman saya mengatakan juga bahwa menunggu jadwal kosong Sheila on 7 adalah sebuah keajaiban. Sebab, katanya, kita tidak pernah benar-benar tahu bahwa SO7 mau main atau tidak. Jadi, ya mau tidak mau, dia menunggu. Memang ini band rada aneh.
Auto cuan, bukan?
Sarah Deshita, selalu penggagas We The Fest, juga mengungkapkan hal serupa dalam unggahan Instagram. Dia butuh waktu setidaknya 2 tahun untuk meyakinkan Sheila on 7 hadir di acara yang kebetulan tahun ini tidak diselenggarakan.
Bahkan, konfirmasi tampil atau tidaknya mereka hanya beberapa jam sebelum manggung. Itu saja karena Mas Adam, bassist sekaligus manajer, yang menghubungi Sarah saat siang hari. Malamnya, mereka tampil sebagai pengganti The 1975. Dan, seperti yang kita ketahui bersama, penampilan SO7 pada malam itu sungguh pecah.
Kalau kamu mengecek penampilan Sheila on 7 selepas Covid-19 di YouTube, tidak pernah ada ceritanya area penonton tidak penuh dan penonton tidak puas. Rata-rata, areanya selalu penuh dan mereka selalu puas, dan tentu saja, menginginkannya main lagi.
Berkaca dari cerita kedua orang di atas, sepertinya kita patut yakin pada lirik lagu “Percayakan Padaku”.
Bila kau ragu pada impianmu
Percayakan padaku
“Percayakan Padaku”, lagu Sheila On 7 yang dipuji Ahmad Dhani
Suatu kali, Eross Candra pernah ditanya. Menurutnya, apa album Indonesia terbaik yang menginspirasinya bermusik? Salah satu album tersebut adalah album Terbaik Terbaik dari Dewa 19.
Ya, memang bagi sebagian besar musisi Indonesia, album Terbaik Terbaikmerupakan salah salah satu album terbaik di Indonesia. Akan tetapi, tahukah kamu bahwa Ahmad Dhani pernah memuji habis-habisan karya Eross Candra dalam album 07 Des?
Barangkali, bagi bukan fans berat Sheila on 7, karya ini jarang terdengar. Atau jangan-jangan malah belum pernah mendengarnya. Bahkan, sependek ingatan saya, baru sekali lagu ini diperdengarkan ke publik pada 2024.
Itu saja Eros hanya memainkan intronya saja saat jeda antara lagu yang satu dengan lagu setelahnya. Nah, menurut Ahmad Dhani, intro lagu “Percayakan Padaku” justru perlu menjadi lagu tersendiri.
Selain “Percayakan Padaku”, ada satu lagi, yang kalau ini saya sebutkan, tentu saja teman-teman sering mendengarnya yang dipuji Ahmad Dhani. Bahkan, dia mengaku langsung hafal reffrain-nya.
Celakanya…
Ya, lagu “Seberapa Pantas”, yang begitu intronya (di-bending) dimainkan saat live, penonton langsung berucap “Seberapa pantas….” Padahal, lagunya baru masuk setelah itu. Sehingga, beberapa kali Duta atau bahkan beberapa penonton bilang,
“Belom… belom… setelah ini.”
Fans, dan sepertinya sebagian besar penggemar musik, tahu bahwa Sheila on 7 baru saja mengeluarkan single “Memory Baik”. Sebuah lagu kolaborasi antara SO7 dengan Aishameglio (anak perempuan Duta).
Lagu ini diterima baik oleh para penggemar. Bahkan video klipnya mencapai jutaan viewers. Tentu saja yang menarik adalah apakah mereka mengeluarkan lagu kedua, ketiga, dan setelahnya?
Sebenarnya tidak ada yang tahu pasti, ya. Beberapa hari sebelum peluncuran resmi “Memori Baik”, Duta memang sempat spill akan mengeluarkan 2 sampai 3 lagu (semoga saya tidak salah dengar, ya) di salah satu video bersama eks SO7, Sakti.
Yang pertama, sudah hadir dan langsung nyantol di telinga orang-orang, yaitu “Memori Baik”. Yang kedua dan ketiga, sekali lagi tidak ada yang tahu kecuali mereka sendiri.
Toh, sama halnya seperti mengundang mereka. Bisa atau tidak bisa tampil, ya, tergantung mereka sendiri. Toh, mereka sudah lebih tahu mana yang menjadi kebutuhan atau keinginan. Lagi pula, kini mereka sudah berusia 31 tahun.
6 Mei 1996 hingga 6 Mei 2025
Hari ini tepat Sheila on 7 berusia 29 tahun. Usia yang tidak lagi muda untuk ukuran karier dalam bermusik. Namun, tentu saja bukan berarti mereka sudah tua. Toh, kalau kamu melihat aktivitas mereka di media sosial, ya mereka tetap terlihat muda.
Duta mudah ditemui di Lapangan Ganjuran, Sleman. Beliau sering bermain bola saat sore hari. Begitu pula Eross yang sering bermain mini soccer pada waktu tertentu.
Jadi, kalau ada yang mengatakan mereka awet muda, ya karena mereka selalu menjaga kebugaran. Hanya dengan itulah, mereka bisa menyapa kita melalui konser di kota-kota.
Dari sapaan itulah, kita sering rindu akan kehadiran mereka di konser. Tidak heran pula, dan saya menyetujuinya, Maul, frontman Perunggu pernah bilang ke Iga Massardi dalam sebuah siniar. Kira-kira begini
“Kayaknya orang akan rugi seumur hidup kalau belum pernah mendengar Sheila on 7.”
Terima kasih, Sheila on 7!






