Sabtu, 9 Agustus 2025

Wamen Fahri Hamzah Lirik Pontensi Lahan Pinggir Jalan Tol Untuk Hunian

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah

 

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah melirik pontensi lahan di pinggir jalan tol untuk pembangunan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD).

Menurutnya, kawasan pinggir tol memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi hunian vertikal terintegrasi, menjawab kebutuhan akan hunian terjangkau dan akses transportasi yang efisien.

“Saya dihubungi oleh beberapa pengusaha jalan tol, mereka menyampaikan bahwa tanah-tanah di pinggir jalan tol bisa dibangun vertical housing. Mereka siap membuka akses dari kawasan hunian langsung ke jalan tol,” ujarnya di perhelatan International Conference on Infrastructure (ICI), Jakarta, Rabu (12/6).

Fahri menuturkan, langkah ini menjadi kelanjutan logis dari pembangunan infrastruktur besar-besaran yang telah dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dia bilang, dengan status lahan yang sudah lebih jelas dan infrastruktur dasar yang sudah tersedia, kini saatnya kawasan tersebut diisi dengan hunian vertikal yang terintegrasi.

“Semua infrastruktur yang dibangun tinggal kita isi perumahan. TOD di lahan pinggir tol ini bukan hanya realistis, tapi strategis. Karena aksesnya langsung, dan akan sangat mempermudah mobilitas masyarakat,” tuturnya.

Dia bilang, kawasan di sekitar Jakarta, maupun daerah-daerah yang telah dilalui jaringan tol baru, bisa menjadi prioritas utama dalam program ini. Apalagi, kata dia, banyak masyarakat kelas pekerja yang tinggal jauh dari tempat kerja karena keterbatasan hunian terjangkau di pusat kota.

“Dengan konsep TOD di pinggir tol, kita bisa menciptakan hunian sosial yang tidak hanya murah, tapi juga dekat secara waktu tempuh. Mobilitas jadi jauh lebih efisien,” tandasnya.

Lebih lanjut, Fahri menambahkan, pemerintah membuka peluang kolaborasi dengan pemilik land bank besar seperti Perumnas dan PT KAI, agar TOD tidak hanya dibangun di sekitar stasiun, tetapi juga berkembang di koridor jalan tol

“Kita siap fasilitasi koordinasi antar pihak. Ini saatnya kita berpikir tidak konvensional. Lahan pinggir tol yang dulunya tidak produktif, kini bisa menjadi solusi pemukiman modern yang terhubung,” pungkasnya.

Berita Terkait