Sabtu, 9 Agustus 2025

Legislator PKB DKI Dorong Pemberian Kartu JakLingko Untuk Para Lansia

Anggota DPRD DKI FPKB H. Ahmad Moetaba

 

DPRD DKI Jakarta mendorong PT Transjakarta memberikan kartu JakLingko bagi warga lanjut usia (Lansia) untuk memudahkan mobilitas para Lansia.

Anggota Komisi B  DPRD DKI Jakarta, Ahmad Moetaba mengatakan pemberian kartu JakLingko penting agar para Lansia dapat dengan mudah mengakses layanan Transjakarta saat bepergian.

Di antaranya membantu para Lansia yang hendak menuju Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) untuk mengikuti kegiatan senam, Sekolah Pintar Senior, dan kegiatan positif lain.

“Apabila mobilitas Lansia tinggi, harapan kita kesehatan mereka terjaga, umur semakin panjang,” kata Moetaba saat peringatan Hari Lansia Nasional di RPTRA Susukan Ceria, Senin (23/6/2025).

Sehingga dia meminta pengurus RT/RW berkoordinasi dengan Kelurahan di masing-masing wilayah mendata warga Lansia, agar dapat dibantu untuk pendaftaran mendapat kartu JakLingko.

Khususnya bagi Lansia yang belum memahami prosedur pendaftaran kartu JakLingko secara online melalui laman Transjakarta, agar dapat dibantu dan didampingi saat pendaftaran.

“Saya minta kepada pak Lurah dan RW supaya bisa memfasilitasi Lansia untuk mendapatkan kartu itu. Karena ini menurut saya (kartu JakLingko) manfaatnya sangat membantu,” ujarnya.

Moetaba optimis bila para Lansia di DKI Jakarta mengantongi kartu JakLingko maka dapat mendukung pelaksanaan program pemberdayaan, dan peningkatan kesehatan Lansia.

Terlebih dalam waktu dekat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bakal meluncurkan program terbaru untuk membantu mobilitas masyarakat pengguna Transjakarta.

“Kalau launchingnya (program baru) saya belum tahu kapan, tergantung jadwal Gubernur sama PT Transjakarta ya. Tapi yang jelas kemungkinan akan dilakukan di tahun ini,” tuturnya.

Pemberian kartu JakLingko bagi warga Lansia untuk memudahkan mobilitas ini disambut baik Forum Kominfo Lanjut Usia (FKLU) Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Lurah Susukan, Andri Priwitama Maila mengatakan pihaknya sudah mensosialisasikan program Kartu JakLingko agar Lansia dapat menikmati layanan Transjakarta secara gratis.

Rencananya proses pendaftaran dilakukan secara kolektif, sehingga ketika pendistribusian kartu para Lansia tidak perlu repot datang ke kantor Transjakarta di Kebon Pala, Makasar.

“Proses pemberian kartu JakLingko kepada Lansia ini secara kolektif melalui Forum Komunikasi Lanjut Usia, kemudian kita usulkan, daftarkan ke websitenya JakLingko,” kata Andri.

Pendaftaran kartu JakLingko secara kolektif merupakan usulan FKLU Susukan agar proses distribusi kartu dapat dilakukan di tingkat Kelurahan, tanpa harus datang ke kantor Transjakarta.

Pada tahap awal sudah ada 70 Lansia warga Susukan yang mengajukan kartu JakLingko, jumlah ini dimungkinkan dapat bertambah seiring berjalannya proses sosialisasi dan pendaftaran.

Para Lansia yang hendak mendaftarkan diri untuk mendapat kartu JakLingko dari PT Transjakarta cukup melampirkan foto diri, foto kartu keluarga (KK) asli, foto KTP asli (bukan foto KTP fotokopi).

“Sebenarnya bisa daftar pribadi, tapi karena Lansia makannya kita dampingi untuk pengisian formulir secara online. Karena mungkin kan enggak semua punya handphone,” ujar Andri.

Berita Terkait