
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program magang yang disiapkan pemerintah untuk fresh graduate/lulusan baru perguruan tinggi akan dimulai pada kuartal IV atau Oktober 2025.
Program magang ini akan dimulai secara serentak di seluruh Indonesia.
“Kita berharap di Q4 bisa dimulai,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Dia menyampaikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi saat ini tengah mematangkan program magang nasional.
Airlangga menjelaskan nantinya program ini diperuntukkan bagu lulusan perguruan tinggi dengan maksimal satu tahun kelulusan atau fresh graduate.
“Program magang sedang dimatangkan Menristekdikti. Tapi salah satunya adalah mereka yang eligible adalah yang lulus maksimal 1 tahun,” jelas dia.
Airlangga menuturkan program magang tersebut terbuka untuk seluruh perusahaan, baik swasta maupun badan usaha milik negara.
Skema Kerja Sama
Program magang akan dijalankan melalui skema kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha.
“Perusahaan semuanya bisa, swasta atau milik negara dan akan ada kerja sama link and match antara perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan tersebut,” tutur Airlangga.
Para peserta magang juga akan mendapatkan upah sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) di daerah masing-masing. Biaya upah akan diberikan selama enam bulan yang ditanggung oleh pemerintah.
“Sesuai dengan UMP daerah masing-masing,” ucap Airlangga.
Targetkan 20.000 Penerima Manfaat
Sebelumnya, Arilangga menyampaikan, untuk tahap pertama, program magang tersebut menargetkan 20.000 ribu penerima manfaat.
Dia menyampaikan program magang akan berlangsung selama 6 bulan.
Nantinya, para penerima manfaat akan diberikan gaji sebesar Rp3,3 juta atau setara upah minimum provinsi (UMP) selama 6 bulan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk program ini mencapai Rp198 miliar.
“Selama proses bekerja diberikan uang satu sebesar upah minimum, UMP. Dan ini untuk 6 bulan, dan anggarannya sudah disediakan sebesar Rp198 miliar,” jelas Airlangga.