Rabu, 26 November 2025

Menteri Ketenagakerjaan Mewanti-Wanti Kepada Perusahaan Hingga Lembaga Pemerintah

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli

 

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mewanti-wanti perusahaan hingga lembaga pemerintah untuk menyediakan mentor yang mengawal peserta Magang national Peran mentor dinilai penting untuk membangun profesionalisme kerja peserta magang.

“Kami minta tolong, sesuai dengan persyaratan bahwa perusahaan, kementerian atau lembaga instansi harus menyiapkan mentor,” kata Yassierli dalam Peluncuran Pemagangan Nasional Batch II, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Dia menjelaskan, mentor akan memberikan bimbingan kepada peserta magang. Terutama terkait kompetensi kerja di bidang yang akan dijalaninya selama 6 bulan kedepan.

Kemudian, para mentor juga akan menilai dan menentukan kelayakan peserta magang hingga mendapat sertifikat pasca tuntas masa pemagangan.

“Jadi kami minta tolong sekali lagi keeja sama dengan para perusahaan, lembaga, kementerian, instansi tempat pemagangan untuk kita bisa sama-sama mengelola adik-adik peserta magang kita, termasuk nanti dalam hal administrasi,” beber Yassierli.

Harapannya, peserta magang bisa siap masuk dalam pasar kerja di masa mendatang. “Sehingga sampai 6 bulan kedepan adik-adik ini lulus 6 bulan magang mendapatkan tambahan kompetensi, pengalaman meningkat terkait dengan soft skill, profesionalisme dan seterusnya,” sambung Yassierli.

Orientasi Magang Nasional Batch II

Sebelumnya, Penetapan peserta Magang Nasional 2025 tahap (batch) II akan dilakukan pada Jumat, 21 November 2025. Seiring hal itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, peserta Magang Nasional 2025 tahap II mulai memasuki masa orientasi dan melakukan magang di perusahaan selama enam bulan ke depan pada Senin, 24 November 2025.

“Tanggal 24 (November), hari Senin itu akan mulai orientasi para peserta magang batch II untuk selama enam bulan ke depan,” ujar dia di Jakarta, Kamis, (20/11/2025), seperti dikutip dari Antara.

Ia menuturkan, penetapan peserta magang diumumkan paling lambat Jumat, 21 November 2025 serta hari ini disebut sebagai hari terakhir proses seleksi yang dilakukan perusahaan, dengan target sebanyak 80 ribu peserta diterima pada program Magang Nasional tahap II.

“Jadi hari Senin itu baru orientasi, karena hari-hari pertama itu biasanya peserta magang mereka butuh untuk orientasi dulu sekaligus penjelasan secara nasional dari kami terkait dengan teknis pelaksanaan magang tersebut,” ujar dia.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebutkan, pembukaan pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2 bagi lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi diakses melalui kanal maganghub.kemnaker.go.id.

Sekretaris Jenderal Kemnaker Cris Kuntadi dalam keterangannya di Jakarta menuturkan, program tersebut merupakan upaya pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja, meningkatkan keterampilan kerja, serta memperkuat daya saing angkatan kerja Indonesia di berbagai sektor.

Cris mengatakan, penyelenggara Magang Nasional Batch 2 mencakup berbagai institusi dan sektor, baik pemerintah maupun swasta. “Penyelenggara Pemagangan Batch II meliputi instansi pemerintah, kementerian, lembaga, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), lembaga keuangan, sekretariat lembaga negara, BUMN, BLUD, dan perusahaan swasta,” ujar Sekjen Cris.

Kejar 80 Ribu Peserta Magang

Ia mengatakan Magang Nasional Batch 2 terbuka untuk beragam sektor usaha, mulai dari sektor makanan dan minuman (F&B), industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, industri, sektor publik, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, hingga jasa.

Pada tahap kedua, Kemnaker menargetkan kurang lebih 80 ribu peserta. Dengan demikian, target nasional peserta pemagangan tahun 2025 yang mencapai 100 ribu orang diharapkan dapat terpenuhi.

Berita Terkait