
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank DKI, Agus Haryoto Widodo buka suara soal rebranding bank, seperti yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Agus menyampaikan, rebranding Bank DKI sudah disiapkan. Rebranding untuk menyesuaikan indentitas bank dengan status baru Jakarta yang tidak lagi menjadi ibu kota negara.
“Sudah kita siapkan seperti yang disampaikan karena dalam UU Nomor 2/2024, Jakarta tidak jadi DKI,” kata dia dalam Media Briefing Bersama Manajemen Bank DKI di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
1.Launching dalam waktu dekat
Agus menuturkan, rebranding yang telah disiapkan tersebut hanya menunggu pemimpin baru DKI untuk meresmikannya. “Sudah kita siapkan pada masa itu, cuma kami berencana melanjutkan ada pemimpin yang definitif karena beliau yang akan memutuskan. Kemarin beliau (Gubernur Pramono Anung) tegaskan lagi,” ujarnya.
Karena prosesnya sudah disiapkan, Agus mengungkapkan, rebranding Bank DKI akan di-launching dalam waktu dekat. “Kita sudah ada proses, kita juga sudah ditemani beberapa konsulltan,” kata dia.
2.Rebranding momen awali pembenahan
Pramono mengatakan, proses rebranding, dari Bank DKI ke Bank Jakarta bisa menjadi salah satu momen untuk mengawali pembenahan. Sebab, dengan begitu akan menjadi representasi utuh bank daerah.
“Apakah Bank DKI menjadi Bank Jakarta atau bank global, dan nanti kita bangun betul-betul menjadi bangunannya Bank Jakarta,” ujar Pramono, Senin (14/4).
3. Bank DKI bisa dikelola profesional
Pramono pun berharap, Bank DKI dapat dikelola lebih profesional dalam rangka mendukung upaya bersama dalam mewujudkan Jakarta menjadi kota global.
“Kami bangun betul-betul menjadi building-nya Bank Jakarta. Kalau itu kami lakukan, pasti bisa terbang,” ucapnya.