Minggu, 27 April 2025

Gubernur Jakarta Berharap Persija Bawa Tropi Musim Depan

Pertemuan pemain Persija Jakarta dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno di Balai Kota, Jakarta, Kamis (10/4/2025). Foto: Media Persija Pertemuan pemain Persija Jakarta dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno di Balai Kota, Jakarta, Kamis (10/4/2025). Foto: Media Persija

 

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengundang Squad Persija Jakarta ke Balai Kota. Kepada para punggawa Jakmania tersebut, Pramono memberi dukungan agar Persija bisa membawa tropi liga 1 di musim berikutnya.

Pramono Anung, berharap Persija Jakarta bisa sehat secara finansial. Ia tak ingin Persija mengalami masalah tunggak gaji pemain. Saat ini, Persija tengah ditepa isu menunggak gaji pemain. Pramono ingin situasi di internal Persija bisa semakin membaik sehingga tim bisa mendulang prestasi.

Ke depannya, Persija bisa tetap berkandang di Jakarta International Stadium (JIS), sehingga tidak menjadi tim musafir. Pada Februari lalu juga sudah dilakukan kerja sama antara Persija dan Jakpro selaku pengelola JIS dalam pemanfaatan JIS sebagai kandang tetap Persija.
 
”Saya serius dengan Pak Wagub, ingin sekali, mudah-mudahan Persija tahun depan menjadi lebih baik. Kami tahu, Persija sekarang problem-nya adalah ketika bermain di kandang,” ucap Pramono.
 
”Pada 20 Februari lalu, sudah ada tanda tangan [kesepakatan] antara pengelola JIS dengan Persija. Mudah-mudahan bisa digunakan sebagai home Persija di kemudian hari,” jelasnya.

Janjikan Perbaikan Transportasi JIS

Pramono mengakui trsansportasi dari dan menuju JIS masih harus diperbaiki. Dia pun berjanji akan memperbaiki seperti dari moda KRL dan LRT.

“Bahkan transportasi menuju JIS kalau nanti Persija betul-betul menjadi home sepenuhnya, itu akan kita perbaiki termasuk frekuensi KRL-nya maupun keretanya, termasuk LRT-nya akan sedang dibangun. Mudah-mudahan ini juga bisa selesai dengan cepat sehingga dengan demikian tidak ada alasan lagi karena transportasi ke JIS jadi persoalan,” yakin Pramono.

 

Berita Terkait