Sabtu, 7 Juni 2025

Gubernur Pram Minta Ondel-Ondel Tak Lagi Untuk Mengamen di Jalanan

Gubernur Jakarta Pramono Anung

 

Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta agar ondel-ondel sebagai ikon budaya Betawi tidak lagi digunakan untuk mengamen di jalanan.

Pramono menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mendorong pembentukan regulasi atau undang-undang untuk melestarikan ondel-ondel sebagai bagian dari warisan budaya Betawi.

“Ya sekarang ini saya akan meminta ondel-ondel bukan untuk di jalanan. Tapi merupakan bagian dari budaya utama Betawi,” ucap Pramono di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

Pramono menambahkan, Pemprov Jakarta berencana  memberi perhatian lebih kepada 42 sanggar ondel-ondel yang saat ini terdata di ibu kota.

“Saya termasuk yang kemudian memesankan supaya, mohon maaf ondel-ondel tidak digunakan untuk mencari mengamenlah. Tetapi betul-betul dirawat dengan baik,” ucapnya menegaskan.

Ia berpendapat, pengunaan ondel-ondel untuk mengamen di jalan merupakan cerminan dari kurangnya fasilitas dan perhatian terhadap pelaku seni. Oleh sebab itu, ia mengajak semua pihak melibatkan para seniman ondel-ondel dalam berbagai acara resmi di Jakarta.

“Kita undang berbagai acara di ibu kota, acara yang banyak banget,” tuturnya.

Pramono juga menyebut, pihaknya menggandeng 10 hotel bintang lima di Jakarta untuk menampilkan unsur budaya Betawi sebagai bagian dari penguatan identitas Jakarta kota global.

“Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, mau tidak mau, suka tidak suka, maka sebagai kota global yang saat ini masih menjadi ibu kota negara, maka salah satu identitas simbol utama Jakarta adalah Betawi,” ujarnya. Hotel-hotel tersebut wajib menampilkan unsur budaya Betawi secara nyata, mulai dari dekorasi, pelayanan, hingga kuliner.

Berita Terkait