Minggu, 26 Oktober 2025

Pramono Berencana Akan Membuka TPU Baru di Jakarta

Kondisi lahan pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan

 

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membuka Tempat Pemakaman Umum (TPU) baru di Ibu Kota menyusul semakin menipisnya ketersediaan lahan makam di Jakarta.

Dari total lebih dari 80 TPU yang ada di Jakarta, sekitar 60 di antaranya sudah penuh dan tidak bisa lagi menampung jenazah baru tanpa sistem tumpang.

“Maka saya meminta untuk dibuka TPU-TPU baru yang memungkinkan. Sekarang ini sedang dilakukan oleh Dinas Pertamanan juga Pemakaman. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada,” ucap Pramono saat ditemui di kawasan Velodrome, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

Saat ini hanya tersisa sekitar 11 hingga 14 TPU yang masih dapat digunakan tanpa tumpang tindih. Kondisi ini, kata dia, menjadi masalah nyata yang perlu segera diatasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Inilah problem riil sebagai salah satu kota besar yang ada di Jakarta dan saya menyampaikan apa adanya sehingga dengan demikian kami akan mencari solusi agar membuka TPU-TPU baru,” kata dia.

Berdasarkan data Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, sembilan dari 16 TPU di wilayah tersebut telah penuh.

TPU itu meliputi Tanjung Barat, Jagakarsa, Kampung Kongsi, Grogol Selatan, Kebagusan, Pisangan, Pejaten Timur, Pejaten Barat, dan Cikoko. “TPU tersebut meliputi Tanjung Barat, Jagakarsa, Kampung Kongsi, Grogol Selatan, Kebagusan, Pisangan, Pejaten Timur, Pejaten Barat, dan Cikoko,” kata Kepala Seksi Jalur dan Pemakaman Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Arwin Adlin Barus, saat dihubungi, dikutip Antara, Senin (20/10/2025).

Arwin mengatakan sembilan dari 16 TPU di Jakarta Selatan itu kapasitasnya sudah habis sehingga dialihkan ke TPU lain. Berdasarkan data Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, sejumlah TPU seperti Menteng Pulo I, II, dan III, Jeruk Purut, Tanah Kusir, Cidodol, Kampung Kandang, Srengseng Sawah, dan Pasar Minggu telah terisi lebih dari 95 persen.

Kondisi tersebut membuat pemerintah daerah harus putar otak menyediakan layanan pemakaman warga. Arwin menyampaikan, Pemkot Jaksel menerapkan sistem pemakaman tumpang sebagai solusinya. “Pemerintah Kota Jakarta Selatan menerapkan sistem pemakaman tumpang sebagai solusi utama mengatasi keterbatasan lahan TPU,” tegas Arwin.

Berita Terkait