Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons keluhan warga soal bau tak sedan kembali muncul dari fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Dia mengatakan persoalan bukan disebabkan RDF Rorotan, melainkan sistem pengangkutan sampah yang belum optimal.
“Ya, jadi RDF Rorotan sebenarnya permasalahannya bukan di RDF-nya, karena sebenarnya kita sudah commissioning sampai dengan 1.000-1.200. Saya mengakui secara jujur, problemnya adalah di pengangkutan dan sampahnya,” kata Pramono di Jakarta Pusat, dikutip Selasa (4/11/2025).
“Harusnya di Rorotan itu sampahnya tidak boleh lebih dari 2 sampai 7 hari, 2 sampai 5 hari. Nah, kemarin mobil yang mengangkut itu air lindinya bertebaran. Itu yang kemudian menyebabkan yang pertama bau ke mana-mana,” tutur dia.
Dia juga menyoroti soal sampah yang belum diolah di fasilitas RDF hingga menimbulkan bau. Menurutnya, secara teknis fasilitas RDF Rorotan telah tertangani.
“Kedua, ketika sampah yang tadi belum diolah, itu sudah menimbulkan bau. Padahal untuk Rorotannya sendiri sebenarnya sudah tertangani,” ucapnya.
Pramono akan meninjau langsung ke fasilitas RDF Rorotan menindaklanjuti keluhan dari masyarakat.






