Jumat, 8 Agustus 2025

5 Orang Terkaya di Indonesia yang Punya Bisnis Tambang

Petugas mengawasi proses penimbunan batu bara di Tambang Air Laya, Tanjung Enim, Sumatra Selatan

 

Daftar orang terkaya di Indonesia yang mempunyai bisnis tambang, seperti tambang batu bara hingga nikel. Dari bisnis ini, mereka mendapatkan kekayaan yang luar biasa, sehingga menjadi orang terkaya di Indonesia.

Di Indonesia, sektor pertambangan dianggap sebagai bisnis yang menggiurkan karena hasil produksinya memberikan keuntungan yang signifikan. Bisnis pertambangan juga memberikan manfaat seperti penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan taraf hidup masyarakat, serta kontribusi terhadap pendapatan negara.

Namun, bisnis tambang di Indonesia tengah disorot, khususnya pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Sebab, keberadaan tambang nikel di Raja Ampat membuat kerusakan ekosistem di kawasan Raja Ampat dan muncul tagar save Raja Ampat.

Pemerintah langsung turun tangan dengan menghentikan sementara operasional tambang nikel, salah satunya milik PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat. Pemerintah mencatat ada lima perusahaan tambang nikel di Raja Ampat dan kini sedang dilakukan evaluasi agar berjalan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Lalu siapa saja orang terkaya di Indonesia yang mempunyai bisnis tambang?

1. Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong merupakan pendiri Bayan Resource, sebuah perusahaan tambang batu bara di Indonesia. Lahir di Singapura pada April 1948, ia dikenal sebagai ‘raja’ batu bara. Kekayaannya mencapai USD27,4 miliar atau setara Rp446,5 triliun (kurs Rp16.299 per USD).

Low Tuck Kwong juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy dan memiliki saham di The Farrer Park Company dan Samindo Resources. Dengan kekayaan sebanyak ini, Low Tuck Kwong menjadi orang terkaya di Indonesia 2025 versi Forbes.

2. Dewi Kam

Dewi Kam memiliki kekayaan senilai USD4,8 miliar atau setara Rp78,2 triliun. Kekayaannya sebagian besar dihasilkan dari kepemilikan minoritas di Bayan Resources di mana sahamnya naik tiga kali lipat pada 2022. 

Dia juga memiliki partisipasi dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.

3. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono

Lim Hariyanto memiliki kekayaan USD3,6 miliar atau Rp58,6 triliun. Lim Hariyanto dikenal sebagai bos Harita Group. Harita Group memiliki pabrik smelter nikel di Pulau Obi, Maluku Utara, dan Lim Hariyanto juga memiliki bisnis di sektor perkebunan sawit dan tambang batu bara. 

4. Eddy Sugianto

Eddy Sugianto memiliki kekayaan USD1,2 miliar atau setara Rp19,5 triliun. Dia adalah pendiri grup tambang batu bara Mandiri dan Presiden Komisari Prima Andalan Mandiri.

5. Kiki Barki

Kiki Barki memiliki kekayaan USD1 miliar atau setara Rp16,2 triliun. Dia adalah pendiri Harum Energy dan juga memiliki Tanito Harum. Keluarganya juga memiliki saham di Nickel Mines yang terdaftar di Australia. Perusahaan itu memiliki satu tambang nikel dan dua pabrik NPI di Indonesia.

Berita Terkait