Jumat, 8 Agustus 2025

Tumbuh 21 Persen, Bank Jatim Raih Laba Rp404 Miliar

Kantor Bank Jatim di Surabaya

 

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur atau Bank Jatim (BJTM) mencetak kinerja positif dalam empat bulan pertama tahun ini (Januari-April 2025).

Salah satu bank daerah terbesar di Indonesia itu membukukan laba bersih Rp404 miliar hingga April 2025. Angka itu tumbuh 20,6 persen dibandingkan periode yang sama 2024 yang sebesar Rp335 miliar.

Dalam laporan publikasi bulanan Bank Jatim yang dikutip Minggu (29/6/2025), kenaikan laba itu sejalan dengan pendapatan bunga Bank Jatim yang sebesar Rp2,68 triliun, tumbuh 9,4 persen dari periode yang sama 2024 sebesar Rp2,45 triliun.

Pendapatan nonbunga yang mencakup komisi, provisi, fee, dan administrasi juga tumbuh 8,7 persen dari Rp218 miliar menjadi Rp237 miliar. 

Namun, Bank Jatim masih menghadapi risiko kredit terkait dengan tingginya alokasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN). Hingga April 2025, beban impairment mencapai Rp527 miliar, meningkat sekitar 90 persen secara tahunan.

Dari sisi intermediasi, Bank Jatim mencatat penyaluran kredit Rp66 triliun, tumbuh 17 persen dibandingkan periode yang sama Rp56,5 triliun. Angka itu sudah termasuk pembiayaan syariah yang sebesar Rp2,76 triliun.

Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), Bank Jatim menghimpun dana sebesar Rp80,1 triliun. Segmen CASA masih mendominasi struktur DPK Bank Jatim dengan porsi 63 persen sementara 37 persen sisanya berasal dari deposito.

Berita Terkait