Buah Durian
Kementerian Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKM) Malaysia melaporkan nilai ekspor durian Malaysia tumbuh 256,3 persen dalam lima tahun terakhir. Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan Malaysia Datuk Seri Mohamad Sabu mengatakan total nilai ekspor durian Malaysia mencapai 822,8 juta ringgit dalam lima tahun. Angka ini setara sekitar Rp 3,188 triliun (asumsi kurs Rp 3.875 per ringgit).
Sabu memperkirakan ekspor durian Malaysia akan melampaui 1,5 miliar ringgit tahun ini, menyusul permintaan yang kuat dari pasar-pasar utama seperti China, Singapura, Hong Kong, dan Kanada.
“Peningkatan ini membuktikan potensi besar durian sebagai komoditas agro-pangan bernilai tinggi yang tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi negara, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat di berbagai tingkatan,” ujarnya saat membuka Festival Durian 2025, dikutip dari Bernama, Sabtu (26/7/2025).
Ia mengatakan upaya mempromosikan durian, salah satunya melalui festival durian juga dianggap penting untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian bernilai tinggi dan menciptakan rantai nilai yang melibatkan petani, logistik, pengecer, industri pengolahan, dan pariwisata.
Sabu mengatakan, berdasarkan laporan pasar durian segar global oleh firma riset pasar global Mordor Intelligence (2024), nilai pasar durian dunia diperkirakan akan mencapai lebih dari 10,78 miliar dollar AS pada tahun 2025.
Kemudian, melonjak menjadi 16,89 miliar dollar AS pada tahun 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 9,4 persen.
China tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan ekspor durian, dengan pangsa lebih dari 90 persen dari total impor durian di Asia Pasifik, sehingga menjadi pasar strategis utama bagi eksportir Malaysia.
Pada 19 Juni 2024 lalu, Malaysia menandatangani Protokol Persyaratan Fitosanitasi untuk Ekspor Buah Durian Segar ke China.
“Yang membuka akses pasar baru bagi ekspor durian segar dari Malaysia ke negara tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, akses ekspor durian ke China terbatas pada durian dalam bentuk pulp dan pasta pada tahun 2011, dan buah utuh beku pada tahun 2018.
