
Axl Rose kembali menyita perhatian dunia setelah melakukan aksi mengejutkan dalam konser Guns N’ Roses di Bogota, Kolombia, pada Selasa malam, 7 Oktober 2025.
Di tengah lautan penonton di stadion Vive Claro, sang vokalis legendaris tiba-tiba mengibarkan bendera Palestina yang dilempar penggemar saat membawakan lagu klasik Civil War.
Tindakan spontan itu langsung disambut sorak-sorai penonton dan dengan cepat menjadi viral di media sosial, menambah daftar momen ikonik dalam perjalanan karier Axl.
Konser ini sempat diragukan terselenggara akibat kendala perizinan, namun izin akhirnya diberikan hanya tiga hari sebelum jadwal tampil. Begitu band naik ke panggung, teriakan antusias langsung pecah saat riff pembuka Welcome to the Jungle dimainkan oleh Slash. Malam itu, udara Bogota yang cerah menambah semarak suasana, seolah menjadi ajang reuni besar bagi penggemar rock lintas generasi yang merindukan performa megah Guns N’ Roses.
Selama hampir tiga jam, Axl tampil penuh energi tanpa banyak jeda.
Ia sempat menyapa ribuan penggemar dengan penuh semangat sambil berlari ke sisi panggung. Band ini membawakan sederet lagu hits seperti Mr. Brownstone, Chinese Democracy, It’s So Easy, dan Slither versi cover dari Velvet Revolver. Setiap lagu disambut nyanyian bersama dari penonton yang larut dalam nostalgia dan euforia rock klasik.
Salah satu momen paling emosional terjadi saat Axl mempersembahkan lagu untuk mengenang mendiang Ozzy Osbourne, vokalis legendaris Black Sabbath yang wafat pada Juli lalu. Mereka membawakan dua lagu penghormatan, Never Say Die dan Sabbath Bloody Sabbath, disambut tepuk tangan panjang.
Slash dan Richard Fortus turut menampilkan solo gitar memukau di Rocket Queen, sementara lagu balada seperti Don’t Cry, Estranged, dan Knockin’ on Heaven’s Door menutup konser dengan suasana penuh haru.