Jumat, 8 Agustus 2025

Badai Klarifikasi Pernyataan Sammy Simorangkir Soal Larangan Nyanyi Lagu Kerispatih

Badai dan kuasa hukumnya, Minola Sebayang saat ditemui di daerah Cipete, Jakarta Selatan

 

Pencipta lagu sekaligus musisi Doadibadai Hollo atau Badai memberikan klarifikasi terkait pernyataan penyanyi Sammy Simorangkir mengenai larangan menyanyikan lagu-lagu Kerispatih. Hal ini disampaikan Badai usai kesaksian Sammy di Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang uji materi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta beberapa waktu lalu.

Dalam kesaksiannya, Sammy mengaku diminta membayar Rp 5 juta per lagu untuk dapat membawakan lagu-lagu Kerispatih setelah dirinya dikeluarkan dari band tersebut.

Badai menyayangkan pernyataan Sammy di forum resmi tersebut, terlebih karena menurutnya, tidak pernah ada pembayaran yang dilakukan Sammy saat menggunakan lagu-lagu ciptaannya.

“Kalau dibilang dimintai Rp 5 juta, itu kan pernyataan lisan. Lagipula itu permintaan dari manajemen kami saat itu,” kata Badai saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).

“Sekarang saya tanya saja, yang bersangkutan pernah bayar enggak ke manajemen kami dulu? Kalau saya pribadi, tidak pernah merasa ada ketentuan nilai pembayaran yang disepakati,” lanjutnya.

Menurut Badai, larangan untuk menyanyikan lagu Kerispatih setelah Sammy keluar bukanlah tindakan pribadi, melainkan bagian dari keputusan manajemen. “Yang saya ingat, kami memang melarang karena yang bersangkutan sudah keluar dari Kerispatih. Ya sudah, silakan berjalan dengan karier solonya,” ujar Badai.

Badai menambahkan, sejak dirinya keluar dari Kerispatih pada 2016, ia mulai menerapkan sistem pembagian royalti bagi pengguna lagu-lagu ciptaannya, termasuk band Kerispatih sendiri. “Setelah saya keluar dari Kerispatih, saya berlakukan ketentuan 10 persen royalti untuk lagu ciptaan saya.

Itu dinegosiasikan jadi 5 persen dan dijalankan selama setahun,” kata Badai. “Ke Sammy pun saya sampaikan hal yang sama, seperti ke band-nya. Tapi yang bersangkutan menolak membayar, meskipun Kerispatih sendiri pernah membayar ke saya,” ujarnya.

Meski begitu, Badai mengaku tidak pernah mempermasalahkan keputusan Sammy tetap membawakan lagu-lagu Kerispatih dalam penampilannya. “Saya enggak pernah ganggu Sammy, enggak pernah nagih. Dia nyanyi di mana-mana, saya enggak pernah pusingin.

Tapi sekarang tiba-tiba bawa itu ke MK, ya saya kaget aja,” tuturnya. Sebelumnya, Sammy dalam kesaksiannya di MK menyatakan merasa tidak aman secara hukum ketika dilarang membawakan lagu-lagu Kerispatih setelah dikeluarkan dari band tersebut.

Berita Terkait