
Jakarta pecah! Konser Musedi Jakarta sukses menyedot puluhan ribu penggemar yang memadati area Carnaval Ancol, Jakarta Utara, Jumat (19/9/2025) malam.
Band rock asal Inggris ini membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk tampil garang di atas panggung.
Matt Bellamy (vokal, gitar, kibor), Chris Wolstenholme (bass, vokal), dan Dominic Howard (drum) membuka konser tepat pukul 19.30 WIB.
Begitu naik panggung, sorak teriakan penonton langsung membahana. “Unravelling” jadi lagu pembuka setlist yang membuat Carnaval Ancol langsung bergetar.
Tak butuh waktu lama, suasana semakin histeris saat intro ikonik “Hysteria” dimainkan.
Penonton yang sudah lama menunggu momen ini kompak bernyanyi dan berteriak sepanjang lagu.
“Terima kasih,” ujar Bellamy singkat, membuat suasana makin intim antara Muse dan penggemar.
Lagu demi lagu mengalir. “Stockholm Syndrome”, “Madness”, “Time is Running Out”, hingga “Supermassive Black Hole” dibawakan dengan energi penuh.
Setiap nomor yang dimainkan Muse di Jakarta mendapat sambutan luar biasa. Penonton tak hanya menyaksikan, tapi juga ikut bernyanyi bersama, menjadikan konser ini terasa begitu personal.
Di usia yang sudah lebih dari 46 tahun, Matt Bellamy cs membuktikan bahwa mereka masih jadi salah satu band rock terbaik dunia.
Tanpa banyak gimik, Muse di Jakarta mengandalkan kualitas musik, permainan instrumen, dan penampilan yang solid. Keberadaan tiga layar raksasa dari Ravel Entertainment selaku promotor juga membuat pengalaman nonton makin maksimal.
Penonton yang berada jauh dari panggung tetap bisa menikmati detail aksi Muse di Jakarta dengan jelas.
Puncak konser terjadi ketika “Starlight” dimainkan di penghujung acara. Lagu legendaris ini masih menjadi favorit penggemar. Semua bersuara bersama, menciptakan momen yang sulit dilupakan.
Konser Muse di Jakarta benar-benar jadi malam penuh nostalgia sekaligus energi yang membakar semangat ribuan penonton.
Muse sekali lagi membuktikan bahwa mereka bukan sekadar band rock. Mereka adalah ikon yang mampu menyatukan generasi, membuat setiap konsernya selalu terasa spesial.