Senin, 16 September 2024

BRIN dan Baznas Kolaborasi Berikan Beasiswa Riset S1-S3

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meyediakan Beasiswa Riset Baznas 2024. Sebanyak 150 kuota beasiswa disiapkan.

Jadi, ada 150 beasiswa riset yang kami berikan, dengan masing-masing 50 beasiswa untuk S-1, S-2, dan sisanya untuk S-3 dan riset umum. Jumlah bantuan yang diberikan bervariasi, mulai dari Rp5 juta hingga Rp30 juta, tergantung pada bidang risetnya. Meskipun dana ini masih sangat terbatas, namun memiliki dampak yang sangat besar,” kata Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Noor Achmad, dalam keterangan tertulis kepada media Kamis, 29 Agustus 2024.

Dia menjelaskan Program Beasiswa Riset BAZNAS bertujuan mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya para mustahiq. Noor berharap BAZNAS dapat menemukan dan mendukung mahasiswa-mahasiswa berbakat yang memiliki semangat besar untuk berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat.

“Kami berharap suatu saat ada penerima beasiswa ini yang bisa meraih penghargaan Nobel. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk masa depan Indonesia,” ungkap Noor
 
Dia juga berharap Program Beasiswa Riset BAZNAS dapat lebih banyak memberdayakan masyarakat miskin di Indonesia. Sekaligus, mendorong inovasi dan riset yang dapat membawa perubahan signifikan dalam kehidupan mustahiq.
 
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, menyampaikan pentingnya sinergi antara BAZNAS dan BRIN dalam mengelola dan mengembangkan talenta riset nasional, terutama bagi generasi muda Indonesia.
 
“Karena ini program beasiswa riset, jadi sangat berkaitan dengan kami di BRIN. BRIN adalah penanggung jawab program manajemen talenta nasional untuk riset dan inovasi, yang mencakup ekosistem riset inovasi secara nasional, termasuk di perguruan tinggi,” papar Handoko.
 
Dia mengatakan program manajemen talenta nasional yang dikembangkan oleh pemerintah memiliki tiga fokus utama, yaitu olahraga yang dikelola oleh Kemenpora, seni budaya di bawah Kemendikbud, dan riset serta inovasi yang menjadi tanggung jawab BRIN.
 
Handoko melihat sinergi antara program BAZNAS dan BRIN sebagai peluang besar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memberdayakan mustahiq atau penerima zakat.
 
Selamat kepada penerima beasiswa dari BAZNAS dan mengharapkan keberlanjutan program ini. Dia berharap dengan kolaborasi antara BAZNAS dan BRIN dapat tercipta ekosistem riset yang lebih inklusif dan berkelanjutan yang tidak hanya memberdayakan mustahiq tetapi juga mengangkat mereka menjadi muzaqi dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia. Tambahnya

Berita Terkait