
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan peluang kerja ke luar negeri menjadi salah satu alternatif penting untuk para pencari kerja di tanah air.
“Negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura membuka banyak peluang di sektor teknik, hospitality, kesehatan, pertanian, dan perikanan,” kata Sidik di Depok, Jumat.
Ia mengatakan untuk itu pemerintah terus mendorong perluasan akses kerja, termasuk ke luar negeri. Namun, kami juga mengingatkan agar penempatan tenaga kerja dilakukan melalui prosedur yang legal dan aman.
Sidik juga menegaskan pentingnya mengikuti prosedur dan skema penempatan resmi sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Hal ini untuk mencegah calon pekerja menjadi korban sindikat penempatan ilegal. Selain itu, ia mengingatkan bahwa kompetensi bahasa asing dan kesiapan memahami budaya negara tujuan juga menjadi kunci keberhasilan bekerja di luar negeri.
“Pemkot Depok melalui Disnaker juga terus berupaya menjembatani pencari kerja dan pemberi kerja,” katanya.
Salah satunya melalui penyediaan layanan digital ketenagakerjaan seperti melalui kanal ayogawe.depok.go.id, yang menyediakan informasi lowongan kerja, pelatihan, pembuatan kartu AK-1, dan fitur pencocokan kerja secara daring, dimana semua layanan ini dapat diakses secara gratis.
Menurut dia melalui kegiatan Japan Job Fair Civil Engineer 2025 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia diharapkan terbangun sinergi yang lebih erat antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah.
Dengan demikian, para lulusan tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga menjadi tenaga kerja yang benar-benar dibutuhkan pasar kerja nasional maupun internasional.
“Kami terus berinovasi untuk memberikan layanan ketenagakerjaan yang mudah, cepat, dan dapat diakses oleh semua pihak. Kami harap platform ayogawe.depok.go.id dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pencari kerja dan perusahaan,” demikian Sidik.