Selasa, 17 Juni 2025

Kepala Otorita IKN: China dan Malaysia Berencana Akan Berinvestasi di IKN

Ibu Kota Nusantara. (Foto: Otorita IKN)

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut investor asal China, Malaysia, dan Indonesia berencana berinvestasi di IKN untuk pembangunan jaringan jalan dan Terowongan Multi Utilitas (MUT).

Kepala Otoritas IKN Basuki Hadimuljono menuturkan, berdasarkan dokumen yang diterima, indikasi total nilai investasi dari negara tersebut mencapai Rp71,8 triliun, di mana Rp55 triliun di antaranya bersumber dari China dan Malaysia

“Transparansi dan tata kelola yang baik adalah fondasi utama dalam semua tahapan investasi,” ujar Basuki dalam keterangannya dikutip, Senin (9/6/2025).

Basuki menambahkan, proyek investasi jalan dan Terowongan MUT di IKN itu rencanya akan dikerjakan lewat skema KPBU (Kerjama Pemerintah Badan Usaha). Terdapat dua jenis pengembalian investasi pada skema KPBU, yaitu pembayaran oleh pengguna (user charge), dan Pembayaran Ketersediaan Layanan atau Availability Payment (AP).D

ia menyebut, dengan tata kelola yang diperkuat, proses yang semakin efisien, KPBU kini menjadi tulang punggung percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara yang berkelanjutan, inklusif, dan terbuka bagi dunia.
 
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono menuturkan, hingga saat ini masih cukup besar minat swasta untuk skema KPBU.

Selain sektor jalan dan pembangunan terowongan MUT, masih terdapat sembilan calon investor lain di sektor hunian yang belum dapat diberikan lampu hijau untuk menjadi pemrakarsa KPBU unsolicited dengan skema AP. 

“Hal ini karena minat KPBU sektor hunian di IKN perlu memperhatikan sektor lain yang akan dibiayai melalui skema KPBU AP. Kami akan mengundang mereka nantinya mengikuti KPBU sebagai peserta tender, atau melalui skema KPBU solicited,” tuturnya.

 

Berita Terkait