Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
Pimpinan DPR telah mengantongi nama-nama calon Duta Besar (Dubes) Indonesia di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat. Hal itu diungkapkan anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin.
Namun, dia mengaku tak tahu nama-nama calon dubes yang diusulkan pemerintah.
“Nama-nama masih di pimpinan. Nama-nama yang di pimpinan belum tahu kami,” kata Hasanuddin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/6/2025).
Dia memastikan, nama dubes yang diusulkan tidak hanya AS aja, ada juga negara-negara lain.
“Saya dapat informasi bukan hanya dubes AS. Tetapi misalnya ada dubes-dubes lain, Kalau tidak salah Korea Utara, kemudian yang belum ada itu mungkin Jepang dan beberapa negara,” ucap Hasanuddin.
Setelah menerima nama-nama tersebut, pimpinan DPR akan menugaskan Komisi I DPR untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan.
“Tetapi bukan tes ya, karena kami isinya hanya sifat rapat dengar pendapat. Kemudian melakukan pendalaman tentang tupoksi sebagai dubes di negara yang dituju dan kemudian apa target yang akan dicapai,” kata Hasanuddin.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengaku pihaknya lalai atas kosongnya 12 kursi dubes RI. Dia menjelaskan, seharusnya proses pengisian nama berlangsung cepat.
“Saya kira ini juga kesalahan kami sehingga proses ini tidak berlangsung dengan cepat dan smooth,” ujar Sugiono dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR, Senin (30/6/2025).
Sugiono kemudian berjanji akan mengirimkan usulan calon dubes RI untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan oleh di DPR dalam waktu dekat.
