Senin, 28 April 2025

Menko Zukhas Pastikan Indonesia Tidak Akan Impor Beras Hingga Tahun Depan

Menteri Koordinator (Menko) Pangan, Zulkifli Hasan

 

Pemerintah memastikan Indonesia tidak akan melakukan impor beras hingga tahun depan. Kepastian tersebut disampaikan secara langsung dan meyakinkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan alias Zulhas usai menerima laporan dari jajaran Kementerian Pertanian terkait hasil serapan beras nasional.

“Sampai akhir April, kita sudah berhasil menyerap 1,5 juta ton beras baru. Itu artinya, insyaallah kita tidak akan impor beras sampai tahun depan,” kata Zulhas dalam acara halal bihalal Partai Amanat Nasional (PAN), Minggu (20/4/2025).

Dirinya sesumbar mengaku baru saja mendapatkan laporan dari Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang sedang berada di Makassar, serta Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono alias Mas Dar yang turun langsung ke lapangan. Zulhas pun menyebut bahwa pemerintah menargetkan serapan beras bisa tembus 2 juta ton hingga akhir 2025.

Capaian tersebut, kata Zulhas, menjadi bukti bahwa swasembada pangan yang ditargetkan oleh Presiden Prabowo Subianto telah mulai terwujud.

“Kalau bahasa terangnya, swasembada itu sudah tercapai sampai April ini,” ujarnya.

Zulhas mengklaim jika keberhasilan tersebut tidak bisa lepas dari pembenahan layanan sektor pertanian. Pasalnya, distribusi pupuk kini berjalan lebih cepat, dan berbagai proses birokrasi yang sebelumnya berbelit telah dipangkas.

Lebih lanjut, Zulhas memaparkan pemerintah saat ini juga tengah berfokus untuk mempercepat pembangunan infrastruktur irigasi. Regulasi yang sebelumnya menghambat pelaksanaan kini telah disederhanakan, memungkinkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk langsung turun tangan.

“Dengan pelayanan yang lebih baik dan produksi yang terus meningkat, insyaallah sampai akhir tahun nanti hasilnya akan makin kuat,” kata Zulhas optimis.

Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor, demi kedaulatan pangan Indonesia.

 

Berita Terkait