
Presiden Prabowo Subianto buka-bukaan telah mencontoh praktik baik program makan bergizi yang diterapkan Brasil selama puluhan tahun untuk diduplikasi di Indonesia.
Hal ini dikatakan Prabowo dalam pernyataan bersama Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Kepresidenan Brasil, Brasilia, Rabu (9/7/2025). “Kami sangat jujur mengatakan bahwa kami telah menggunakan program Anda sebagai panutan kami.
Dan kami sekarang berada di tengah-tengah program ambisius untuk program makanan bergizi gratis bagi anak-anak Indonesia dan ibu hamil,” kata Prabowo dikutip dari tayangan live Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (10/7/2025). Prabowo menyebutkan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini menjadi salah satu program unggulan di masa kepemimpinannya.
Kepala Negara menuturkan, jumlah penerima akan bertambah setiap bulan.
Ia menargetkan, pemerintah dapat menyalurkan 82,9 juta porsi MBG di akhir tahun 2025. “Kami sedang dalam target, kami akan mencapai 82,9 juta porsi makanan sehari pada Desember 2025,” ucap dia. Tak hanya itu, Indonesia juga bertekad mencontoh praktik baik Brasil dalam pemanfaatan biofuel, sejalan dengan target penerapan 100 persen energi terbarukan dalam 10 tahun mendatang.
“Targetnya, tentu saja, adalah 2040, tetapi para ahli mengatakan kepada saya bahwa kita dapat mencapainya jauh lebih cepat,” ucap Prabowo.
“Sekali lagi, kami melihat keberhasilan Anda dalam mengembangkan biofuel, dan saya pikir kami bertekad untuk mengejar kemajuan yang telah Anda capai,” imbuh dia. Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan, Indonesia ingin menjadi kemitraan strategis yang lebih kuat di berbagai sektor dengan Brasil, termasuk bidang perdagangan dan investasi, bidang pertanian, hingga bidang keamanan. Di bidang ekonomi, Indonesia berharap dapat menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Mercosur (IM-CEPA), yang telah diluncurkan sejak akhir tahun 2021.
Mercosur adalah blok perdagangan di Amerika Selatan yang beranggotakan Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay. Brasil menjadi salah satu mitra dagang terbesar Indonesia di Amerika Latin. “Dan kami sangat menyambut diskusi tentang peternakan, pengembangan pertanian, dan industri makanan. Kami menjajaki kerja sama lebih lanjut, penelitian bersama di bidang teknologi, ketahanan pangan, dan kedaulatan sangat penting bagi Indonesia,” kata Prabowo.
Sebagai informasi, Brasil menjadi negara penggagas program makan bergizi dan telah mengimplementasikannya selama puluhan tahun secara berkelanjutan.
Kini, program tersebut sudah mencakup lebih dari 40 juta siswa setiap hari dan menjadikannya salah satu sistem bantuan pangan terbesar dan tersukses di dunia. Pada November 2024 lalu, Prabowo tidak segan-segan menyampaikan keinginan kuat untuk meniru dan mempelajari sistem Brasil saat menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum di Copacabana Palace, Rio de Janeiro.
Ia menginstruksikan timnya untuk mengatur pertemuan langsung dengan perwakilan pemerintah Brasil guna mendalami tata kelola, pendanaan, hingga mekanisme distribusi makanan sehat bagi anak-anak sekolah.
“Saya telah meminta tim saya untuk merencanakan pertemuan dengan perwakilan Brasil. Kami akan mengirimkan tim untuk mempelajari program makan siang untuk anak-anak sekolah milik Brasil,” ujar Presiden Prabowo Subianto dikutip dari Indonesia.go.id.