
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, pembentukan Badan Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan terus memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Mulai dari meningkatkan nilai tambah potensi pengelolaan sumber daya alam (SDA), hingga penambahan jumlah lapangan kerja.
Hal ini diungkapkan, Presiden Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
“Untuk mempercepat investasi di hilirisasi sumber daya alam dan berbagai bidang strategis, membuka lapangan kerja berkualitas kami telah membentuk badan pengelola investasi danantara Indonesia,” ungkap Prabowo.
Adapun, menurut Prabowo Subianto, nilai kelola aset yang berada di bawah Danantara jumlahnya mencapai US$ 1 triliun.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah pada awal tahun resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Diyakini, Danantara akan menjadi salah satu pengelola kekayaan negara terbesar di dunia.
Kehadiran Danantara akan memastikan kekayaan negara benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Menurutnya, Danantara adalah tonggak sejarah dalam perjalanan Indonesia menuju kemandirian ekonomi, ketahanan, dan kesejahteraan nasional.
Pemerintah, telah menunjukkan komitmen kuat dalam mengelola kekayaan negara dengan disiplin keuangan yang ketat dan tata kelola yang bertanggung jawab dalam pembentukan Danantara. “Danantara akan menciptakan jutaan lapangan kerja berkualitas terutama di bidang hilirisasi,” pungkas Prabowo.