Sabtu, 7 Juni 2025

Setelah 13 Tahun Bersama Madrid, Akhirnya Luka Modric

Pemain Real Madrid Luka Modric

 

Bukan waktu yang sebentar selama 13 tahun bagi pemain sepak bola bertahan di satu klub yang sama, khususnya di era sepak bola modern ketika loyalitas menjadi suatu hal yang langka. Itu menjadikan kasus Luka Modric di Real Madrid sebagai hal yang spesial.

Datang dari Tottenham Hotspur pada 2012, Modric berkembang dan mencapai titik maksimal bersama Madrid, mencatatkan namanya dalam sejarah klub melalui empat titel LaLiga, enam titel Liga Champions, dua Copa del Rey, lima Piala Super Eropa, dan mencapai klimaks kala memenangi Ballon d’Or.

Namun tidak ada yang abadi. Usia terus bertambah dan kelak atau lambat di penghujung karier akan pensiun. Luka Modric saat ini berusia 39 tahun dan ia memutuskan pergi dari Madrid, seperti dikonfirmasi oleh Fabrizio Romano

“Saya pergi dengan hati yang penuh, dipenuhi kebanggaan, rasa syukur, dan kenangan yang tak terlupakan. Dan meskipun setelah Piala Dunia Antarklub saya tidak lagi mengenakan jersey ini di lapangan, saya akan selalu menjadi penggemar Madrid, ujar Modric.

Selama bertahun-tahun ini saya mengalami momen-momen luar biasa, comeback yang tampaknya mustahil, final, perayaan, dan malam-malam magis di Bernabeu,” lanjut Modric. “Kami telah memenangkan segalanya dan saya sangat bahagia. Sangat, sangat bahagia.”

Modrid telah mencatat hampir 600 penampilan untuk Real Madrid sejak didatangkan dari Tottenham Hotspur pada tahun 2012 dengan nilai transfer sekitar 35 juta euro. Ia memenangkan total 28 trofi bersama klub, termasuk enam gelar Liga Champions, empat gelar La Liga, dan dua trofi Copa del Rey.

Setelah awal karir yang sulit di Madrid, Modric berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Ia meraih Ballon d’Or 2018 berkat performanya bersama Madrid dan timnas Kroasia yang menjadi runner-up di Piala Dunia Russia.

Real Madrid merilis pernyataan resmi yang menegaskan bahwa kepergian Modric akan menandai akhir dari sebuah era bersejarah di klub.

“Real Madrid dan kapten kami Luka Modric telah sepakat mengakhiri sebuah era yang tak terlupakan setelah Piala Dunia Antarklub yang akan kami ikuti mulai 18 Juni di Amerika Serikat,” tulis klub dalam pernyataan resmi.

“Real Madrid ingin mengungkapkan rasa terima kasih dan cinta kepada salah satu legenda terbesar klub kami dan sepak bola dunia.”

Modric tercatat sebagai pemain dengan jumlah trofi terbanyak dalam sejarah 123 tahun klub. Ia juga menjadi satu dari lima pemain dalam sejarah sepak bola yang berhasil meraih enam trofi Liga Champions. Dengan 590 penampilan dan 43 gol, Modric menempati urutan kesembilan dalam daftar penampil terbanyak sepanjang masa klub.

“Modric akan selalu tinggal di hati para Madridista sebagai pesepak bola yang unik dan teladan, yang selalu merepresentasikan nilai-nilai Real Madrid,” ujar presiden klub Florentino Perez.

“Para penggemar Madrid, dan juga penggemar sepak bola di seluruh dunia, jatuh cinta pada permainannya. Warisannya akan abadi.”

Ucapan perpisahan mengalir dari rekan setim Modric, baik yang lama maupun baru. Gelandang muda Jude Bellingham menulis di Instagram: “Satu-satunya hal yang melebihi kesedihanku saat ini adalah rasa syukur karena pernah memiliki kehormatan menjadi rekan setimmu. Kamu adalah pengingat abadi tentang keindahan sepak bola.”

Sementara itu, Vinicius Junior hanya menuliskan satu kata: “Legenda”, di kolom komentar unggahan Modric. Eks rekan setim lainnya, Isco, juga memberikan penghormatan. “Dicintai oleh semua orang adalah hal tersulit, dan kamu telah mencapainya dengan permainan dan kepribadianmu,” tulisnya.

Kepergian Modric menjadi kehilangan besar bagi lini tengah Real Madrid, terlebih setelah Toni Kroos juga pensiun akhir musim lalu.

Berita Terkait