Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok
CEO Petronas Sepang International Circuit (SIC), Azhan Shafriman Hanif, menegaskan Moto GPMandalika bukanlah kompetitor bagi MotoGP Malaysia. Justru sebaliknya, dia menyebut Indonesia dan Malaysia berada di jalur kerja sama erat demi kesuksesan MotoGP musim ini.
“Kami tidak bersaing dengan MotoGP Mandalika (Indonesia). Sebagai satu rumpun, kita saling mendukung,” tegas Azhan dalam konferensi pers di Jakarta.
Malaysia sebagai tuan rumah yang lebih berpengalaman dalam menyelenggarakan ajang MotoGP tak segan memberikan bantuan. Tenaga ahli dari Sepang bahkan dikirim untuk mendukung kelancaran pelaksanaan MotoGP di Mandalika, yang akan digelar lebih dulu pada 3–5 Oktober 2025. Sementara seri Malaysia di Sirkuit Sepang menyusul pada 24–26 Oktober 2025.
MotoGP Mandalika Diprediksi Jadi Penentu Juara Dunia!
Azhan juga menyampaikan prediksinya soal pentingnya peran Indonesia dalam kalender MotoGP tahun ini. Ia menilai, seri balapan di Mandalika bisa menjadi momen krusial penentu gelar juara dunia.
“Balapan di Mandalika saya pikir akan menentukan siapa juara musim ini, sebelum di Malaysia,” ujar Azhan.
Roadshow MotoGP Malaysia di Empat Kota Indonesia
Dalam rangka memperkuat hubungan regional dan menarik minat penggemar balap Tanah Air, operator MotoGP Malaysia menggelar tur promosi di Indonesia. Acara bertajuk roadshow internasional ini akan berlangsung di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan.
Melalui kegiatan ini, SIC berharap bisa mendongkrak antusiasme penonton Indonesia untuk datang langsung ke Sirkuit Sepang. Targetnya? Jumlah suporter dari Indonesia naik dari tahun lalu.
“Peningkatannya tidak banyak mungkin tak lebih dari 8 persen, sekitar 13 ribu tahun ini. Saya harap, dengan adanya konferensi pers ini menarik lebih banyak fans dari Indonesia,” tutup Azhan.
