Jakarta ~ Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta resmi mendaftarkan Bakal Caleg (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKI Jakarta.
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, H. Hasbiallah Ilyas mengatakan PKB DKI Jakarta siap mensukseskan tahapan Pemilu 2024 dengan mendaftarkan 106 Bacaleg sesuai kuota anggota DPRD DKI Jakarta.
“Sebanyak 106 Bacaleg terpilih yang kami daftarkan ke KPUD hari ini. Para Bacaleg tersebut seluruhnya telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (UKK) dan siap menyukseskan Pemilu 2024. Kami menargetkan meraih posisi tiga besar dan sedikitnya 15 kursi DPRD di DKI Jakarta,”ujar H.
Hasbiallah Ilyas kepada media usai menyerahkan berkas pendaftaran Bacaleg ke KPUD DKI Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
Siap Menyonsong Kemenangan PKB
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB DKI Jakarta, H. Mohammad Fauzi menjelaskan, selaras dengan instruksi Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin, PKB DKI Jakarta siap menyongsong kemenangan Pemilu 2024.
Lebih lanjut, Mohammad Fauzi mengatakan, sebagai partai berbasis masa Islam terbesar dan berhaluan ahlussunnah waljamaah yang moderat dan terbuka, PKB DKI Jakarta mengakomodir keragaman profesi, latar belakang budaya, agama, dan tradisi dalam mengajukan Bacaleg yang didaftarkan ke KPUD hari ini.
Selain memenuhi representasi perempuan sebesar 30 persen di setiap Daerah Pemilihan (Dapil), secara keseluruhan keterwakilan kaum muda-milenial juga dipenuhi dalam susunan Bacaleg yang didaftarkan PKB DKI Jakarta.
“Kami memberikan porsi 30 persen kursi Bacaleg DPRD DKI Jakarta kepada generasi muda-milenial. 30 persen lainnya untuk representasi keterwakilan perempuan, dan 40 persen porsi legislatif PKB DKI Jakarta diisi oleh kader dan professional dari beragam profesi,”jelas M. Fauzi kepada media, Sabtu (13/5/2023).
Targetkan 15 Kursi, Siap Bangun Jakarta Pasca IKN
Dengan formasi susunan Bacaleg yang diajukan ke KPUD DKI Jakarta, M. Fauzi menyatakan, PKB DKI Jakarta menargetkan tiga bedar dan 15 kursi DPRD DKI Jakarta dan siap menerima mandat dari masyarakat Jakarta untuk memperjuangkan masa depan Jakarta, setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara (IKN).
“Kami sudah menyiapkan konsep dan strategi untuk menjaga dan memperjuangkan Jakarta pasca IKN,”tegas M. Fauzi.
Sebagai kekuatan politik, ujarnya PKB DKI Jakarta terus mengikuti perkembangan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Karena itu, PKB DKI Jakarta tidak tinggal diam, terus mengikuti perkembangan yang terjadi sembari menyiapkan sterategi dan konsep bagaimana menata Jakarta pasca IKN dari sejak dini.
“Bagaimana pun, Jakarta pasca IKN akan berbeda. Tantangan yang bakal dihadapi juga tidak akan sama lagi dengan era sebelumnya, ”ujar M. Fauzi.
Karena itu, ujarnya PKB DKI Jakarta sudah menyiapkan konsep bagaimana kelak sistem dan tata kelola pemerintahan, bagaimana tradisi dan budaya masyarakat, daya saing ekonomi dan bisnisnya.
“Termasuk bagaimana mengelola ekosistem dan lingkungan, kesehatan dan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat Jakarta nantinya,”katanya menambahkan.
Dengan konsep tersebut, M. Fauzi menegaskan, PKB DKI Jakarta siap menerima mandat dari masyarakat Jakarta untuk menyongsong Masa Depan Jakarta yang lebih baik.
Itu mengapa, ujar M. Fauzi, PKB DKI Jakarta percaya diri untuk mengusung tagline “PKB Masa Depan Jakarta” di Pemilu 2024 nanti, karena memang sudah siap menerima mandat dari masyarakat Jakarta untuk membangun Jakarta pasca IKN.
Secara struktur mesin partai sudah solid. Ada Dewan Syuro selaku penasihat, yang siap membantu pemenangan PKB DKI Jakarta. Juga Ketua Tanfidz, yang sudah siap mendulang suara.
“Mereka yang tidak nyaleg juga siap, karena kita punya kesamaan pandangan bahwa di 2024, PKB adalah Masa Depan Jakarta,”ujar Ketua LPP PKB DKI Jakarta Muhammad Fauzi. (AKH)
