Minggu, 22 Desember 2024

Darussalam : Prabowo – Gus Muhaimin Pasangan Yang Saling Melengkapi

Dinamika politik untuk menyambut pemilu 2024 sampai hari ini masih terus diperbincangkan dan telah menjadi trending topik, mulai dari istana kepresidenan sampai obrolan warung kopi, yang artinya dari kelas para pejabat hingga seluruh lapisan masyarakat berkomentar tentang pemilu 2024.

Memang patut diikuti perkembangannya, karena siapapun yang maju dan terpilih nanti baik itu di DPRD, DPD, DPR RI hingga Presiden akan menentukan arah kemajuan Bangsa Indonesia kedepannya.

Lanjut kebursa capres dan cawapres 2024, kita telah melihat bersama hasil dari beberapa voting yang dibuat dari beberapa lembaga survei seperti LSI, SMRC, Indikator Politik Indonesia, Charta Politika Indonesia, Indo Barometer dan PollMark, dilanjutkan dengan voting-voting dari beberapa media sosial di twitter sampai terakhir kita lihat voting dari “channel youtube padasukaTV .

Dari pasangan capres-cawapres yang muncul (nama yang beredar) semua mengalami dinamika, pasang surut dan naik turunnya hasil survei, yang artinya semua masih punya kesempatan yang sama.

 

Prabowo – Muhaimin Kandidat Kuat

Munculnya nama kedua ketua umum ini, Prabowo (Gerindra) – Gus Muhaimin (PKB) yang saat ini menjadi kandidat kuat pasangan capres-cawapres pada pilpres 2024. Kenapa kandidat kuat, Pertama, mereka berdua telah sepakat membentuk koalisi bersama ‘Kebangkitan Indonesia Raya’ (KIR), yang dimana koalisi ini hanya ketua umum yang punya keputusan mutlak. Kedua, dari hasil berbagai lembaga survei nama keduanya mampu menjadi jawara dibursa capres-cawapres belakangan ini

Dan ini pastinya menjadi barometer kedua partai, untuk memantapkan langkah bersama menjadi semakin kompak, solid dan satu tujuan menjemput kemenangan pada pemilu mendatang, ujar Darussalam yang saat ini sebagai Ketua DPC PKB Jakarta Selatan.

 

Kenapa Pasangan Ini Saling Melengkapi

Sejumlah bakal calon presiden (bacapres) 2024 pasti sudah mempunyai basis potensi pemilih yang kuat dibeberapa provinsi besar di Indonesia, khusunya di Pulau Jawa

Pada Pemilu 2014

Provinsi Jawa Barat

  • Prabowo Subianto : 14.167.381 suara
  • Joko Widodo : 9.530.315 suara.

Provinsi Jawa Timur

  • Prabowo Subianto : 10.277.088 suara
  • Jokowi Widodo : 11.669.313 suara

Pada Pemilu 2019

Provinsi Jawa Barat

  • Prabowo Subianto : 16.044.787 suara
  • Joko Widodo : 10.729.229 suara.

Provinsi Jawa Timur

  • Prabow Subianto : 8.419.928 suara
  • Joko Widodo : 16.189.282 suara  

     (Sumber KPU RI)

 

Dari hasil akhir pemilu 2014 dan 2019, Prabowo selalu unggul di Provinsi Jawa Barat, yang artinya bisa dikatakan disitu adalah basis suara yang nantinya bisa terulang pada pemilu 2024 untuk mendapatkan kemenangan

Lanjut ke bursa cawapres. Bisa kita lihat bersama juga, siapa kandidat cawapres yang saat ini teratas hasil survei PollMark Indonesia.

Gus Muhaimin atau Cak Imin, mampu mencapai angka 11,5%, sedangkan Khofifah 5,8%, Ridwan Kamil 1,9%, AHY 1,8% dan Puan Maharani 1,5% dan lainnya dibawah 1% , beliau satu-satunya kandidat yang memiliki elektabilitas paling tinggi di Jatim

Yang artinya secara hitung-hitungan diatas kertas bahwa, apabila Prabowo dipasangkan dengan Cak Imin sangatlah tepat, karena keduanya punya basis masa yang kuat, Prabowo di Jabar dan Cak Imin di Jatim, pastinya saling melengkapi sekaligus saling menguntungkan

Mengingat Jatim adalah wilayah kunci untuk memenangkan pemilihan presiden (pilpres) dan ini sudah terbukti pemilu sebelumnya dan wilayah ini, saat ini menjadi rebutan para capres yang sudah di umumkan secara resmi untuk maju di pemilu 2024, dikutip dari berbagai sumber media.

Kita bisa belajar dari hal ini, karena sejarah terjadi selalu berulang-ulang, hanya zamannya dan pelaku zaman yang berbeda serta bobot, bibitnya yang tak sama.

Dan ini penting bagi para bacapres untuk memilih wakil presiden yang bisa mempresentasikan pemilih di Jawa Timur, “seperti sosok Cak Imin, beliau adalah orang asli NU dan dari keluarga pendiri NU, yang dinilai mempunyai magnet kaum NU di Jatim sebagaimana pada pilpres 2019  Jokowi dipasangkan oleh KH. Ma’ruf Amin”. ujar Darussalam

Ditambah lagi, dawuhnya Kiai Ma’ruf Amin, “wis wayahe, sekarang giliran kamu jadi wapres” dikutip dari hasil silaturahmi keduanya pada hari senin 15/5/2023.

 

 

Berita Terkait