
Partai Golkar mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan tuntutan sejumlah purnawirawan TNI terkait pemberhentian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan pentingnya menjaga suasana kondusif demi kelangsungan pembangunan nasional.
“Jangan kita terpancing ‘olah-mengolah’ yang justru menimbulkan masalah baru. Kita butuh energi untuk pembangunan, bukan untuk memperbesar polemik,” tegas Idrus saat acara pelantikan Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiah di Jakarta, Minggu(27/4/2025).
Idrus menegaskan, Partai Golkar mendukung penuh sikap Presiden Prabowo Subianto yang menyerukan persatuan, sebagaimana disampaikan melalui Penasihat Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto. Ia memandang Prabowo sebagai sosok patriotik yang selalu mengedepankan keutuhan bangsa.
“Bapak Prabowo pasti akan konsisten menjaga persatuan dan menjelaskan masalah ini secara resmi dengan orientasi pada bangsa,” tambahnya.
Waketum Partai Golkar ini mengingatkan, membahas tuntutan pencopotan Gibran secara berlebihan hanya akan menguras energi bangsa. Saat ini, katanya, yang dibutuhkan adalah mempererat semangat gotong royong dan memperkuat harmoni sosial untuk mendorong pembangunan.
“Yang penting sekarang adalah menciptakan suasana keharmonisan, saling menghargai, solidaritas sosial, dan kekeluargaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo melalui Wiranto juga telah meminta masyarakat tidak gaduh merespons tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI, yang salah satunya meminta pencopotan Wapres Gibran lewat MPR.
Wiranto menyampaikan pesan Prabowo agar masyarakat menjaga ketenteraman di tengah banyaknya tantangan bangsa. Ia menekankan, perbedaan pendapat jangan sampai merusak persatuan nasional. “Perbedaan jangan mengeruhkan suasana. Mari kita hadapi tantangan bersama dengan semangat persatuan,” pesan Wiranto.
Partai Golkar dan Presiden Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk tidak larut dalam polemik tuntutan pencopotan Wapres Gibran. Fokus utama bangsa saat ini adalah memperkuat persatuan dan mempercepat pembangunan nasional demi kemajuan Indonesia.