Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali
Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali memuji Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan rakyat biasa dapat menjadi Presiden Republik Indonesia. Pujian tersebut disampaikan saat memberi arahan dalam Rakorwil PSI Se-Kepulauan Riau (Kepri) di Batam, Kepulauan Riau.
“Kami ingin memberikan cerita, kami ingin memberikan gambaran dan ilustrasi Pak Jokowi, dengan cerita hidup bagi rakyat jelata, bahwa rakyat jelata yang tinggal di kampung juga bisa jadi seperti Jokowi. Bisa juga jadi Presiden, tanpa partai politik, tanpa darah biru, tanpa uang yang banyak,” ujar Ali.
Ali menjelaskan, Jokowi merupakan contoh bahwa partai politik akan mendekat jika seseorang memiliki pendirian dan selalu berinteraksi dengan rakyat.
“Ketika kamu berpendirian baik, ketika kamu dimiliki rakyat, ketika kamu berinteraksi dengan rakyat, maka tidak perlu partai politik yang mengejar-ngejar kamu, karena rakyat yang akan mengejar partai politik untuk memaksa partai politik untuk mengusung kamu,” ujar Ali.
Harapannya, akan lahir “Jokowi-Jokowi” baru dan muda yang lahir dari kampung-kampung. Menurutnya, sudah ada bukti seseorang bisa menjadi Presiden tanpa harus berasal dari anak Proklamator ataupun pahlawan. “Itulah kenapa PSI selalu menjadikan Jokowi sebagai patron politik, ini pengingat, penyemangat bagi orang-orang yang tidak seberuntung orang-orang yang lahir di piring emas,” ujar Ali.
Kaesang Bisa Jadi Presiden
Dalam kesempatan berbeda, Ali menilai Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memiliki peluang untuk menjadi presiden di masa mendatang. Oleh karena itu, ia mendorong para kader PSI memasang foto Kaesang di berbagai baliho dalam setiap kegiatan partai.
“Nanti kalau saya lihat Ketum keliling, begitu masuk perbatasan, bandara, semua gambar Ketum, siapa tahu Ketum kita ini 10 tahun yang akan datang jadi Presiden kita. Siapa tahu,” ujar Ali dalam Rakorwil PSI Se-Sultra di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (21/11/2025).
Pernyataan mantan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem tersebut langsung disambut seruan “aamiin” dari para peserta rapat.
Ali menambahkan, putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu saat ini mungkin belum memiliki minat untuk maju sebagai calon presiden. Namun, ia menjelaskan bahwa arah perjalanan seseorang pada akhirnya bergantung pada kehendak Tuhan.
“Manusia boleh berencana, Allah yang menentukan. Hari ini belum tentu mau, dipaksa juga dia tidak mau. Tapi kalau takdir Allah yang menentukan, siapa yang mau tolak?” kata Ali.
Atas dasar itu, Ali meminta seluruh kader PSI aktif memperkenalkan Kaesang kepada publik sejak sekarang. “Jadi sebelum itu, kita sudah harus memperkenalkan kepada masyarakat,” ujar Ali.






