Minggu, 26 Oktober 2025

KA Purwojaya Anjlok di Kedunggedeh Bekasi, Seluruh Penumpang Aman

Kereta Anjlok di Stasiun Kedunggedeh

 

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mengatakan, KA 58F Purwojaya relasi Gambir-Kroya mengalami anjlokan pada dua kereta bagian belakang saat melintas di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh km 56+1/2, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu, 25 Oktober 2025 pukul 14.14 WIB.

Seiring kejadian itu, KAI menyatakan, untuk sementara jalur hilir dan hulu tidak dapat dilewati. Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menuturkan, informasi pertama diterima dari masinis KA 58F yang melaporkan ada anjlokan dua kereta bagian belakang sesaat setelah melintas di jalur emplasemen Kedunggedeh. Adapun stamformasi rangkaian KA purwojaya 1 Lokomotif 8 K1 (kelas ekskutif) 1KM (Kereta Makan) dan 1 Kereta Pembangkit dengan volume sebanyak 232 penumpang.

“Begitu laporan diterima, petugas segera melakukan koordinasi dengan seluruh unsur terkait untuk memastikan keselamatan penumpang dan keamanan perjalanan kereta api lainnya,” kata Ixfan seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (25/10/2025).

Sebagai langkah awal, petugas stasiun bersama Polsuska, Unit Jalan Rel, dan Tim Sarana Daop 1 Jakarta langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan jalur dan penanganan terhadap rangkaian yang terdampak.

“KAI memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan pelanggan. Seluruh penumpang KA Purwojaya dalam kondisi aman dan akan kami pastikan tetap dapat melanjutkan perjalanan setelah proses penanganan selesai,” ia menambahkan.

KAI Daop 1 Jakarta juga telah melakukan pengamanan area emplasemen Kedunggedeh untuk memastikan tidak ada perjalanan kereta api lain yang terganggu. Pemeriksaan teknis terhadap kondisi prasarana dan sarana tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini.

KAI Mohon Maaf

“Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat gangguan operasional ini. Saat ini petugas di lapangan terus bekerja melakukan normalisasi agar perjalanan kereta api dapat segera kembali lancar,” ujar Ixfan.

KAI akan terus memberikan pembaruan informasi secara berkala seiring dengan perkembangan proses penanganan dan hasil pemeriksaan teknis di lapangan.

Berita Terkait