Jumat, 8 Agustus 2025

Tips Cara Mengatur AC Agar Rumah Tetap Sejuk dan Hemat Listrik

Ilustrasi mengatur AC

 

Ketika musim kemarau atau cuaca panas, kebanyakan orang menyetel AC antara 22 derajat Celsius hingga 25 derajat Celsius untuk memastikan rumah terasa sejuk dan nyaman. Namun, jika suhu AC disetel terlalu rendah, AC dapat beroperasi dalam waktu lama, jarang mati.

Jika AC disetel terlalu tinggi, rumah mungkin sama tidak nyamannya dengan udara di luar

Jadi, berapa suhu AC yang harus disetel saat cuaca panas? Menyetel AC ke suhu yang sama pada siang hari mungkin terasa terlalu panas atau terlalu dingin pada malam hari untuk tidur yang nyaman. Begitu pula, membiarkan AC menyala seolah-olah ada orang di rumah, padahal semua orang keluar sepanjang hari hanya akan meningkatkan biaya pendinginan tanpa manfaat nyata bagi pemilik rumah atau penghuninya. 

Nah, dilansir dari The Spruce, berikut suhu AC terbaik untuk menjaga rumah tetap sejuk dan hemat listrik. 

Pengaturan suhu AC saat berada di rumah

Bagi kebanyakan orang, suhu AC yang nyaman saat musim kemarau adalah sekitar 22-25 derajat Celsius. Jika kamu tidak yakin suhu yang diinginkan, cobalah mulai dengan suhu sekitar 25 derajat Celsius.  Jika kamu tidak nyaman dengan suhu AC tersebut, kamu dapat menurunkan suhu satu derajat dan membiarkannya selama sehari, lalu teruskan hingga mencapai suhu yang baik.

Pengaturan suhu AC saat tidak berada di rumah

Mengoperasikan AC secara terus-menerus sepanjang hari saat rumah kosong akan meningkatkan biaya pendinginan tanpa memberikan manfaat nyata.  Untuk mengurangi biaya pendinginan, suhu AC terbaik untuk menjaga rumah tetap sejuk dan hemat listrik, terutama saat tidak berada di rumah, tingkatkan pengaturan suhu sekitar 29 derajat Celsius.  Ini akan menjaga suhu AC tetap rendah untuk menghindari masalah kelembapan, tetapi juga  memungkinkan AC beroperasi dalam waktu lebih singkat sehingga mengurangi penggunaan energi. Saat tiba di rumah, cukup kembalikan pengaturan suhu ke normal. Menyetel termostat lebih rendah dari suhu normal tidak akan mendinginkan rumah lebih cepat.

Sebaliknya, jika ingin rumah terasa nyaman saat tiba di rumah, belilah termostat yang dapat diprogram yang dapat disetel ke jadwal tertentu sehingga AC akan mulai mendinginkan rumah sebelum kamu tiba. 

Pengaturan suhu AC pada siang hari

Dalam kebanyakan kasus, suhu AC sekitar 22-25 derajat Celsius dianggap nyaman meski mungkin ada perbedaan preferensi yang tepat di antara setiap orang. Selain itu, jika tidak ada orang di rumah pada siang hari, sebaiknya menaikan suhu A ke 29 derajat Celsius sehingga AC tidak perlu bekerja lebih keras saat rumah kosong. Tingkat kelembapan yang lebih tinggi dapat membuat rumah terasa lebih hangat, lebih lengket, dan kurang nyaman.

AC secara alami akan menghilangkan sebagian kelembapan dari rumah, tetapi kamu mungkin ingin berinvestasi pada dehumidifier jika tingkat kelembapan yang tinggi menjadi masalah.

Suhu AC terbaik untuk menjaga rumah tetap sejuk dan hemat listrik perlu mempertimbangkan keseimbangan antara kenyamanan dan penghematan biaya. Semakin dekat termostat dengan suhu di luar ruangan, semakin tinggi penghematan biaya, tetapi ini biasanya mengorbankan kenyamanan.

Pengaturan suhu AC pada malam hari

National Sleep Foundation mencatat suhu AC terbaik untuk tidur malam yang nyenyak berkisar antara 15 derajat Celsius hingga 19 derajat Celsius. Namun, sebagian orang mungkin melihat jam-jam malam sebagai kesempatan lain untuk menghemat tagihan AC.  Karena malam hari secara alami lebih dingin daripada siang hari, menaikkan pengaturan termostat ke 23 derajat Celsius mungkin tidak terlalu terasa sehingga kamu dapat mengurangi biaya pendinginan saat tidur.

Tips menjaga rumah tetap sejuk

Ada cara lain menjaga rumah tetap sejuk yang biaya pengoperasiannya tidak semahal AC ukuran penuh. Berikut tips menjaga rumah tetap sejuk: 

1. Tutup semua tirai atau gorden agar sinar matahari tidak masuk. Penghalang fisik akan memantulkan sebagian panas sehingga rumah tetap sejuk tanpa biaya tambahan.

2. Manfaatkan suhu malam hari dengan membuka jendela pada malam hari agar udara sejuk masuk ke rumah, lalu tutup jendela dan turunkan tirai agar udara malam yang sejuk terperangkap di dalam rumah pada pagi hari. 

3. Matikan AC atau atur ke suhu lebih tinggi pada malam hari untuk mengurangi biaya pendinginan.

4. Tutup semua celah atau retakan dengan memasang weatherstripping, dempul, atau sealant. Ini akan mengurangi perpindahan panas melalui dinding, jendela, dan pintu rumah.

5. Hindari penggunaan peralatan besar yang menghasilkan panas pada siang hari, seperti kompor, oven, atau pengering pakaian. Sebaiknya, tunggu hingga matahari terbenam untuk menggunakan peralatan ini.

6. Pasang satu atau lebih kipas plafon untuk membantu meningkatkan aliran udara di dalam rumah. Kipas plafon dapat menyalurkan udara sejuk ke seluruh rumah. 

Berita Terkait