
Timnas U-17 Indonesia memulai Piala Asia U-17 dengan manis. Skuat asuhan Nova Arianto itu berhasil mengalahkan Korea Selatan pada laga pembuka Grup C di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (4/4) malam WIB.
Gol tunggal dari Evandra Florasta pada injury time babak kedua menjadi penentu kemenangan skuat Garuda Muda.
Hasil ini menjadi modal berharga bagi tim asuhan Nova Arianto dalam mengarungi ketatnya persaingan di Grup C. Menghadapi tim dua kali juara Piala Asia U-17, Garuda Muda menunjukkan semangat juang tinggi sepanjang 90 menit pertandingan.
Pada 45 menit pertama ini, Korsel lebih banyak menguasai bola dan menyerang. Terbukti, sejumlah peluang megancam gawang Indonesia. Usaha Kim Yegeon mengenai mistar gawang pada menit 11.
Pada menit ke-45, Yegeon menunjukkan bahwa dirinya menjadi pemain berbahaya. Setelah berkali-kali mengancam lewat tembakannya, kali ini pemain bernomor 10 itu memberikan umpan kunci di mulut gawang kepada Lim Yechan yang masih tak menemui sasaran. Skor babak pertama berakhir dengan 0-0.
Memasuki babak kedua, jalannya laga secara keseluruhan tak berubah. Korsel mendominasi permainan dan terus mengancam. Namun penyelesaian Taeguk Warriors Muda begitu buruk.
Park Byeongchan mengawali serangan bahaya timnya pada menit ke-48 ketika sundulannya di depan gawang masih di atas mistar. Pada menit ke-66, Jin Geonyoung melakukan tembakan mendatar, namun masih dihalau dengan baik oleh Dafa.
Tiga menit setelahnya, Korsel mendapatkan dua peluang besar secara bersamaan, dimulai dari crossing Kim Jisung yang mengenai mistar, lalu tendangan Jang Woosik yang hanya melebar sangat tipis setelah pemain bernomor 11 itu mendapatkan bola muntah di mulut gawang.
Kiper Dafa Al Gasemi dan barisan pertahanan Indonesia terus tampil kokoh menahan serangan-serangan Korsel. Hasilnya, Korsel yang berkali-kali menyia-nyiakan kesempatan mencetak gol mendapatkan hukuman di menit-menit terakhir laga ketika Evandra Florasta merobek jala gawang tim asuhan Back Ki-tae tersebut.
Evandra mencetak gol saat dirinya memanfaatkan bola tepisan kiper Park Dohun setelah eksekusi penaltinya dibaca dengan baik. Penalti ini didapatkan setelah sentuhan Mathew Baker mengenai tangan pemain Korsel.
Hingga berakhirnya pertandingan, Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 dan mengklaim tiga poin. Hasil nirbobol ini melanjutkan performa positif Garuda Muda di babak kualifikasi yang juga tanpa kebobolan dari tiga pertandingan. Saat itu, Indonesia meraih kemenangan melawan Kuwait (1-0) dan Kepulauan Mariana Utara (10-0), serta hasil imbang melawan Australia (0-0).
Di Piala Asia U-17, dua tim yang lolos ke babak gugur dari babak grup akan langsung mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-17 yang juga dihelat tahun ini, tepatnya di Qatar.