Sabtu, 9 Agustus 2025

Hasan Nasbi: Perintah Presiden Berantas Premanisme, Bukan Ormas

Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi

 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengatakan Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan memberantas tindakan premanisme. Tidak ada arahan untuk mengatasi keberadaan organisasi masyarakat (ormas).

Pernyataan Hasan terkait kasus penguasaan lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) oleh Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Tangerang Selatan, Banten.

“Teman-teman, kita samakan istilahnya. Jangan mudah menggunakan istilah ormas. Karena ormas banyak teman-teman. Jadi ormas itu, kalau kalian bergabung di PWI, PWI itu ormas. Kalau kalian bergabung di AJI, itu juga ormas. Nahdlatul Ulama ormas. Muhammadiyah ormas. Apa lagi, sebut saja. Jadi, banyak,” kata Hasan mengawali responnya terkait hal ini di Kantor PCO, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Hasan menegaskan Presiden Prabowo telah memberikan arahan kepada aparat penegak hukum untuk mengambil langkah tegas terhadap praktik-praktik premanisme. Keberadaan premanisme mengganggu iklim investasi dan usaha di Indonesia.

“Yang mau diatasi pemerintah itu adalah premanisme. Tindakan-tindakan premanisme. Baik premanismenya individual, berkelompok, maupun organisasi. Arahan Presiden adalah premanisme ini harus diatasi sesegera mungkin karena mengganggu iklim usaha.

Maraknya praktik premanisme membuat investor yang akan masuk ke Indonesia berpikir ulang. Sebagian merasa kesulitan karena ada tindakan-tindakan.

“Presiden sudah memerintahkan aparat penegak hukum untuk melakukan kajian dan tindakan sesegera mungkin supaya aksi premanisme ini bisa dihilangkan,” papar Hasan.

Hasan pun memberikan imbauan agar publik tidak menyamaratakan semua ormas. “Lagi-lagi saya ingin mengatakan kepada teman-teman, jangan terlalu mudah menggunakan istilah ormas. Karena ormas ini ada undang-undangnya, mereka dibolehkan untuk berdiri, dan banyak sekali ormas. Kalau kita menggunakan istilah ormas, maka kita akan memukul rata semua organisasi. Organisasi yang sebagian besar itu tidak melakukan premanisme.”

Berita Terkait