
Ketua bidang pondok pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), A. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Menurut Faizin, peluncuran SPPG MBG pesantren merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap asupan gizi di kalangan santri. Ia berharap dengan adanya MBG pesantren, gizi santri akan terpenuhi dan sumber daya manusia alumni pesantren dapat bersaing dengan mereka dari non pesantren.

“Saya sangat mendukung dapur MBG pesantren ini. Semoga SDM santri seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Timur bagus, berkualitas,” ujar Faizin, melalui keterangannya, Sabtu (31/5).
Faizin menuturkan dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, pesantren adalah lembaga pendidikan yang telah memberikan kontribusi besar terhadap Indonesia di berbagai sektor. Bahkan, banyak pemimpin Indonesia juga lahir dari pesantren. Oleh karena itu, peluncuran seribu dapur MBG pesantren tersebut diharapkan akan melahirkan santri yang berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia di masa depan.
“Tantangan ke depan kompleks, besar dan berat. Maka SDM generasi muda, termasuk para santri harus disiapkan dari sekarang. Kebutuhan gizinya harus dipenuhi. Karena SDM yang bagus juga berkaitan dengan asupan gizi yang baik,” kata politikus asal Sumenep tersebut.
Faizin juga mendukung pernyataan Cak Imin bahwa dapur MBG pesantren harus bermutu dan berkualitas. Ia mengingatkan jangan sampai terjadi keracunan seperti yang terjadi di beberapa tempat.
Seperti diketahui, dalam peluncuran SPPG MBG pesantren, Cak Imin menargetkan dapur tersebut bisa melayani kebutuhan tiga juta porsi MBG untuk santri. Pembangunan SPPG MBG pesantren ini sendiri mulai dibangun di pesantren seluruh Indonesia. (M-3).