Jumat, 8 Agustus 2025

Menko Cak Imin Ajak Industri Bahas Rekrutmen Tenaga Kerja Magang

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (tengah) saat konferensi pers usai Rapat Tingkat Menteri (RTM) Tentang Strategi Pemberdayaan Angkatan Kerja di Plaza BP Jamsostek.

 

Pemerintah Indonesia mengajak para pelaku industri untuk duduk bersama membahas rekrutmen tenaga kerja melalui skema pemagangan. Hal ini dapat memaksimalkan tenaga produktif di Indonesia sekaligus menguntungkan pelaku industri.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyampaikan hal itu usai Rapat Tingkat Menteri (RTM) Tentang Strategi Pemberdayaan Angkatan Kerja di Plaza BP Jamsostek.

“Kita siap untuk duduk bersama dengan dunia industri apa saja yang memungkinkan terjadinya rekrutmen melalui pemagangan, rekrutmen melalui peningkatan kapasitas skill para tenaga kerja dan calon tenaga kerja kita,” katanya.

Muhaimin menyatakan, kolaborasi antara dunia industri dengan dunia pendidikan penting untuk mempercepat pemberdayaan pemuda Indonesia. Kolaborasi yang terkoordinasi dengan baik akan mendorong terciptanya pemuda berdaya yang mampu mendongkrak perekonomian nasional.

Karena itu, Muhaimin mendorong pelaku industri berkomunikasi secara terbuka dengan pemerintah terkait agar kolaborasi ini berjalan efektif dan menguntungkan kedua belah pihak.   

“Jangan segan-segan melakukan upaya bersama dengan pemerintah, kami siap untuk duduk bersama mencari jalan keluar,” ujarnya.

Terlebih, Menko Muhaimin mengingatkan setiap pelaku industri yang melakukan rekrutmen pemagangan akan mendapat insentif pajak. Ia menyatakan insentif tersebut juga akan terus diterapkan.

“Dunia industri yang menyelenggarakan pendidikan vokasi pemagangan akan terus diberikan super insentif tax deduction,” ujar dia.

“Melakukan rekrutmen dalam bentuk vokasi untuk para calon tenaga kerja akan mendapatkan berbagai insentif, salah satunya adalah super tax deduction,” pungkasnya.

Berita Terkait