Jumat, 8 Agustus 2025

Wapres Gibran Ingatkan Jangan Ada Pemotongan Dana Bantuan Subsidi Upah

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyaksikan langsung pencairan dana BSU di Kantor Pos Pekanbaru, Riau

 

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap pencairan dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar jangan sampai ada pemotongan hak penerima.

Hal itu disampaikan Wapres usai menyaksikan langsung pencairan dana BSU di Kantor Pos Pekanbaru, Riau, Senin, didampingi Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho.

“Tadi Pak Gubernur, Pak Wali (Kota) juga sudah ikut mengawal proses pencairan BSU. Dan di Pekan Baru, Riau ini proses pencairannya sudah lancar, sudah hampir 100 persen. Saya titip pesan, jangan sampai ada pemotongan, proses pencairan lancar,” kata Wapres di hadapan para penerima BSU.

Dalam kunjungannya, Wapres menyampaikan bahwa proses penyaluran BSU di Pekanbaru telah berjalan dengan sangat baik.

Gibran pun kembali mengingatkan kepada para penerima bantuan agar dana BSU sebesar Rp600 ribu per orang untuk dua bulan tersebut dapat digunakan secara bijak untuk kegiatan yang produktif.

Gibran menekankan bahwa dana BSU tidak untuk digunakan judi daring (judol).

“Dan saya tadi titip pesan kepada para penerima bantuan, agar bantuannya digunakan untuk hal-hal yang produktif. Jangan dipakai untuk judol (judi online). Saya ingatkan berkali-kali itu, ya, di setiap tempat pembagian BSU,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli turut melaporkan capaian penyaluran dana BSU yang hingga kini telah diterima oleh lebih dari 14 juta pekerja.

“Hingga kini, sudah sampai 92,25 persen, Pak, dan total secara nasional sudah 14.715.000 orang sudah tersalurkan,” paparnya.

Yassierli merinci bahwa khusus di Provinsi Riau, penyaluran telah menjangkau sekitar 368.000 penerima atau setara dengan 91 persen dari target, termasuk 145.000 penerima di Kota Pekanbaru.

Berita Terkait