Sabtu, 7 September 2024

Maciej Gajos Resmi Direkrut Persija Jakarta

Gelandang serang anyar Persija Maciej Gajos berharap nomor punggung 10 bisa memberikan keberuntungan, mengingat keputusannya bermain di Indonesia merupakan karir perdananya di luar Polandia.

Persija harus mengeluarkan dana transfer untuk mendatangkan Gajos, karena sang pemain masih terikat kontrak dengan Lechia Gdansk hingga Desember 2024. Gajos menjadi legiun asing keempat Persija setelah sebelumnya ada Ondrej Kudela, Ryo Matsumura, dan Marko Simic.

Sepanjang karirnya, pemain berusia 32 tahun ini selalu memakai jersi nomor 7. Hanya saja, nomor tersebut sudah dipakai Matsumura terlebih dahulu, sehingga Gajos memilih angka 10.

“Saya selalu memakai nomor 7, tapi nomor itu sudah sudah dipakai Ryo. Jadi saya mencoba nomor 10. Bagi saya, itu tidak terlalu penting. Namun saya berharap itu menjadi nomor keberuntungan buat saya,” ujar Gajos dalam wawancaranya dengan kanal YouTube resmi Persija.

“Tentunya saya ingin memberikan hal yang positif ke klub, meraih kemenangan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Itu adalah hal penting, karena ini klub besar, dan kami harus berjuang untuk mendapatkan gelar juara. Saya berharap kami merasakan kegembiraan di akhir musim.”

Di lain sisi, Gajos mengakui tidak mudah buat dirinya untuk mengambil keputusan bergabung dengan Persija, mengingat ia bakal merasakan atmosfer berbeda untuk kali pertama di luar Polandia.

Selain mencari informasi di dunia maya, Gajos pun menghubungi Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri yang pernah menjadi rekan satu timnya di Gdansk antara 2018 dan 2022. Ia juga mendapat masukan dari pelatih Persija Thomas Doll.

“Ketika tawaran datang, saya memikirkan tentang itu. Tentu ini bukan keputusan yang mudah buat saya. Saya menghabiskan karir di Polandia, jadi ini sebuah petualangan baru buat saya. Tapi saya ingin mencoba sesuatu yang baru. Saya sangat senang bergabung dengan tim ini,” tutur Gajos.

“Sejujurnya saya tidak tahu apa pun. Saya lalu mencari tahu di internet, berbicara dengan Witan dan Egy, karena kami pernah bermain bersama. Mereka memberitahukan segalanya. Itulah yang membuat saya ada di sini sekarang.”

Berita Terkait