Kamis, 19 September 2024

PSSI Bakal Sanksi Berat Pemain Yang Bogem Wasit di Cabor Sepak Bola PON 2024

Pertandingan babak 8 besar cabang olahraga (cabor) sepak bola PON XXI 2024 antara Aceh melawan Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi sorotan nasional.

Insiden mengejutkan terjadi, melibatkan pemain Sulteng dan wasit Eko Agus Sugih Harto dalam laga yang berlangsung di Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024) malam.

Kepemimpinan wasit yang dianggap kontroversial memicu reaksi keras dari pemain di lapangan. Semua itu lantas berujung kepada aksi tak terpuji dari salah satu pemain Sulteng, Muhammad Rizki Saputra, yang melayangkan pukulan hingga membuat wasit terkapar.

Karena hantaman itu, wasit sampai harus dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan tegas mengutuk insiden ini. Ia menyebut peristiwa tersebut “memalukan” dan memastikan akan melakukan investigasi mendalam.

“Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat,” ujarnya dalam pernyataan resminya pada Minggu (15/9/2024).

Investigasi akan dimulai dari kepemimpinan wasit, untuk melihat lebih lanjut tentang dugaan pengaturan pertandingan. Di sisi lain, Erick Thohir juga menekankan bahwa tindakan brutal dari pemain Sulteng tidak bisa dibenarkan dan pasti akan berujung kepada hukuman berat.

Menurutnya insiden ini sangat mencoreng marwah sepak bola Indonesia yang sedang berupaya bangkit dan memperbaiki citranya. Demi menjaga marwah sepak bola nasional, Erick memastikan hukuman yang diberikan akan menjadi peringatan keras bagi semua pihak. “Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play.

Berita Terkait