Minggu, 1 Oktober 2023

Deretan Tokoh Politik Hadiri Peluncuran Buku AHY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengisi acara ulang tahunnya yang ke-45, Kamis (10/8/2023), dengan merilis buku Tetralogi Transformasi AHY.

Acara perayaan ulang tahun AHY di Djakarta Theater, Jakarta itu mendapat kado istimewa dengan kehadiran Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

Puan Maharani tiba pukul 18.22 WIB dan disambut Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky serta Wasekjen PDIP Utut Adianto.

Puan lalu berjalan ke depan pintu The Suite Djakarta Theater. Di depan pintu, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menyapa Puan Maharani dengan sumringah.

Tak lama setelah itu AHY menyalami Puan dan berterima kasih sudah mau datang ke dalam Peluncuran Buku Tetralogi Transformasi AHY.

“Waduh, luar biasa, makasih sudah datang,” ujar AHY.

Selanjutnya, Puan cipika-cipiki dengan istri AHY, Annisa Pohan sebelum memasuki tempat peluncuran buku.

“Kadonya datangnya saya,” kata Puan saat ditanya awak media mengenai kado untuk AHY di Lobby Djakarta Theater, Jakarta, Kamis malam.

Ketua DPR itu mendoakan AHY agar senantiasa sehat dan sukses selalu.

“Iya, sehat-sehat, panjang umur, sukses selalu dan bahagia,” timpal Puan.

Mendengar hal itu, AHY kembali mengucapkan terima kasih dan mengamini doa Puan.

Adapun Wakil Ketua Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) tiba pukul 18.50 WIB. Dia turut mendoakan AHY agar maju terus dalam kariernya.

“Bawa kado doa. Doanya maju terus,” pungkas Bamsoet.

Selain itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didampingi wakil ketua umumnya Jazilul Fawaid juga terlihat hadir.

Ada juga petinggi partai lain: Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan dari petinggi PKS Hidayat Nur Wahid. Selain tokoh-tokoh tersebut, hadir pula bakal capres Anies Baswedan sekitar pukul 19.30 WIB, beberapa menit sebelum acara dibuka.
 
AHY menjelaskan, bahwa Tetralogi Transformasi AHY berisi ide-ide dan gagasan selama perjalanan dirinya dari prajurit hingga Ketum Demokrat. Seri ini terdiri dari empat buku yang masing-masing berisi perjalanan AHY dari babak ke babak.
 
“Jadi ada 4 buku yang berangkai, volume 1 itu pada saat saya di TNI, kemudian volume 2 pada saat saya masuk ke civitas academia, ke kampus-kampus, dalam kapasitas saya sebagai Direktur Eksekutif di Yudhoyono Institute. Kemudian buku ke-3 itu menceritakan pemikiran dan juga apa yang saya perjuangkan setelah menjadi seorang politisi, masuk ke dunia politik. Mulai dari pemilihan gubernur di Jakarta, kemudian menjadi komandan kogasma pemenangan pemilu partai Demokrat, hingga menjadi Waketum,” kata AHY kepada wartawan.
 
“Yang terakhir buku keempat, saat saya diamanahkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Jadi keempat buku itu saya harap bisa mengisi ruang diskusi termasuk berdemokrasi di negeri kita. Dan saya senang sekali, berbahagia para sahabat, para tokoh juga berkenan hadir,” tutupnya.

Berita Terkait

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.