Kamis, 19 September 2024

DPRD DKI Jakarta Sepakat Usulkan Tiga Nama Kandidat Pj Gubernur ke Kemendagri

Delapan fraksi partai politik di DPRD DKI Jakarta, yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada DKI Jakarta, sepakat tak mengusulkan nama Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, sebagai kandidat Penjabat (pj) Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu terungkap dalam rapat pengusulan nama kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Heru Budi pada Jumat (13/9/2024). Saat membuka rapat, Ketua DPRD DKI Jakarta sementara, Achmad Yani, meminta setiap parpol di DPRD menyampaikan tiga nama yang diusulkan sebagai kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta.

“Saya minta masing-masing fraksi menyebutkan nama. Setelah itu baru menyerahkan [dokumen nama yang diusung kepada pimpinan DPRD DKI],” sebut Achmad Yani selaku pimpinan rapat di Ruang Rapat Serbaguna Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Sebagai catatan, pemilihan nama Pj Gubernur DKI Jakarta dilakukan DPRD DKI Jakarta karena Pj Gubernur DKI Jakarta saat ini, Heru Budi Hartono, akan berakhir pada 17 Oktober 2024.

Dari usulan fraksi-fraksi DPRD, nama Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi mendapat usulan paling banyak dari fraksi.

Rapat pembahasan itu dilaksanakan di Ruang Serbaguna DPRD DKI Jakarta pada Jumat (13/9/2024). Rapat dipimpin oleh pimpinan sementara DPRD DKI Jakarta, yaitu anggota Fraksi PKS Achmad Yani dan anggota Fraksi PDI Perjuangan Jhonny Simanjuntak, dan dihadiri 11 perwakilan dari fraksi DPRD partai politik.

Diketahui, Teguh Setyabudi saat ini menjabat sebagai Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Sebanyak delapan fraksi mengusulkan Teguh, di antaranya yaitu PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI dan Nasdem.

Nama selanjutnya yang paling banyak diusulkan ialah Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik. Ia diusulkan oleh PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, dan PSI.

Terakhir, ada nama Plt Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir. Ia diusulkan oleh Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI dan NasDem.

“Tiga nama yang paling banyak ini akan diserahkan ke Kemendagri hari ini,” sebut dia.

 

Berikut merupakan nama yang diusulkan setiap parpol legislatif Jakarta:

1. PKS: Teguh Setyabudi, Rudy Sufahriadi, Akmal Malik

2. PDIP: Heru Budi Hartono, Joko Agus Setyono, Marullah Matali

3. Gerindra: Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik

4. Golkar: Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik

5. PKB-PPP: Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik

6. PAN: Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik

7. Demokrat-Perindo: Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik

8. PSI: Tomsi Tohir, Teguh Setyabudi, Akmal Malik

9. Nasdem: Joko Agus Setyono, Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir.

Perlu diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus merupakan koalisi pengusungan Prabowo-Gibran di tingkat Pilpres 2024. Di Pilkada Jakarta, KIM Plus terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PSI, Partai Gelora, Partai Garuda, PKB, PKS, Partai Nasdem. Perindo dan PPP. Mereka mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Berita Terkait