Selasa, 5 september 2023 disekretariat RT di Kampung Ciganjur Jaksel tepatnya di kediaman rumah H. Sulaiman,SE mantan Aspri Gus Dur diselenggarakan pengecekan kesehatan gratis dan juga pembagian vitamin untuk warga sekitar.
Tindakan ini dikarenakan keprihatinan Ibu Ida fauziah (Menteri Ketenagakerjaan RI) terkait kesehatan warga Ciganjur terhadap polusi udara yang sangat buruk di wilayah Jabodetabek khususnya di wilayah DKI Jakarta belakangan ini.
Kegiatan ini sangat baik sekali dimana kegiatan ini akan terus dilakukan minimal di setiap kelurahan ujar H. Sulaiman,SE yang merupakan wakil ketua PWNU DKI koordinator bidang (Korbid) sosial, kegiatan ini dikhususkan untuk para ibu-ibu dan para pekerja disektor umum seperti pengemudi ojek online (ojol), sopir angkot dll yang artinya para pekerja yang betul-betul ruang lingkup kerjanya diruang terbuka, ujarnya.
Foto : Sejumlah warga Ciganjur – Jakarta Selatan sedang periksa kesehatan gratis
Yang pada intinya kegiatan sosial ini sebagai bentuk upaya H. Sulaiman, SE untuk membantu masyarakat agar nantinya terhindar dari dampak polusi udara, seperti infeksi saluran pernapasan, asma, bronkitis, kanker paru-paru dll, sambungnya.
Pesan H. Sulaiman, SE adalah Pemprov DKI harus memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) agar udara di Jakarta tetap sehat dan segar serta adanya RTH itu mampu mengurangi polusi udara.
Jika kita pernah baca berita sebelumnya yang beredar, bahwa saat ini ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta kurang dari 30% , jadi ini perlu ditambah dan harus menjadi prioritas bagi kerja Pemprov DKI saat ini dan kedepannya, mengingat dampak polusi udara penyakit yang ditimbulkan sangat berbahaya bagi masyarakat. Jadi sekali lagi Saya tegaskan, Pemprov DKI harus bergerak cepat dan jadi perhatian khusus, ucapnya dengan tegas.
Respon Polusi Wakil Ketua DPR RI Terakit Polusi Udara Jabodetabek
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini mengajak semua pihak untuk bersama-sama membudayakan hidup sehat untuk menekan tingginya polusi, khususnya di wilayah Jabodetabek. Di sisi lain, ia juga mengingatkan pemerintah pusat maupun daerah untuk bertanggungjawab atas masalah tersebut.
Karena itu, A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah darurat mengatasi polusi yang kian memburuk.
“Kita semua protes penanganan oleh pemerintah terhadap udara yang buruk ini tidak terlihat serius, tidak ada langkah-langkah emergency, padahal udara yang kita hirup di Jabodetabek ini emergency,” tegasnya.