PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menegaskan tambahan likuiditas sebesar Rp55 triliun dari pemerintah akan meningkatkan kapasitas pembiayaan perseroan ke sektor-sektor prioritas guna memperkuat akselerasi perekonomian nasional.
Sebagaimana diketahui, guyuran dana negara ini telah diputuskan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No. 276 Tahun 2025 sebagai bagian dari strategi menjaga likuiditas perbankan dan mendorong pembiayaan sektor riil.
Untuk diketahui, Bank Mandiri mendapatkan besaran dana Rp55 triliun dari total dana negara yang dipindahkan sebesar Rp200 triliun.
“Dengan tambahan Rp55 triliun, kapasitas pembiayaan kami semakin kuat untuk menopang sektor-sektor produktif yang meningkatkan daya saing ekspor dan memperluas lapangan kerja, sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan,” kata Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (17/9/2025).
Lebih lanjut, Bank Mandiri, ungkapnya, berkomitmen menyalurkan pembiayaan ke sektor strategis, antara lain perkebunan dan ketahanan pangan, hilirisasi sumber daya alam dan energi terbarukan, infrastruktur, kesehatan, manufaktur, kawasan industri, serta UMKM.
