Dukungan warga untuk Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar maju dalam Pilpres 2024 terus mengalir dari berbagai kalangan. Forum Warga Penjaringan, Jakarta Utara salah satunya.
Bertampat di Hotel Swiss-Belhotel, Forum Warga Penjaringan, Jakarta Utara mendeklarasikan dukungan untuk Gus Muhaimin agar terus maju sebagai Calon Presiden ( Capres) atau Cawapres di Pilpres mendatang.
“Kami bulat mendukung Gus Muhaimin untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024, “ujar Rendi, Perwakilan Warga Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (27/7/2023).
Rendi menuturkan, sebagai bagian dari warga Ibu Kota Jakarta, dirinya tak memungkiri bahwa dibalik gemerlap kota Jakarta, masih ada terselip problem lingkungan yang masih tak kunjung bisa diatasi oleh Pemprov DKI Jakarta.
Masalah tersebut, antara lain problem sampah, limbah industri di pesisir utara, dan ketercukupan sumber air baku atau air bersih untuk warga yang belum bisa 100 persen terlayani.
Belum lagi masalah banjir yang masih saja menghantui warga, khususnya di musim penghujan, dan adanya ancaman banjir rob di pesisir utara Jakarta, yang disebabkan antara lain oleh adanya penurunan muka air tanah.
Mengutip Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin, dalam sebuah kesempatan, Rendi menuturkan, problem lingkungan, khususnya di Jakarta Utara, memerlukan langkah cepat, kerja cerdas, dan konfrehenship antar lembaga terkait, di bawah koordinasi pemerintah daerah setempat.
Pemerintah daerah ujar Gus Muhaimin harus memiliki perencanaan yang terpadu dalam mengatasi problem lingkungan. Bagaimana pengelolaan sampah di atur dan dikelola sejak dari struktur terkecil di tingkat rumah tangga, ada pemilahan mana sampah yang bisa didaur ulang, mana yang bisa diolah menjadi pupuk organik.
Pemerintah daerah juga harus memastikan industri memiliki sistem pengelolaan limbahnya, agar jangan sampai menimbulkan masalah. Aturan harus jelas dan ditegakkan. Sementara mengenai masalah banjir, menurut Gus Muhaimin, selain normalisasi daerah aliran sungai.
Untuk mengatasi problem banjir Pemprov dan dinar terkait juga perlu melakukan audit terhadap sistem dranaise, hingga bisa dipastikan ke mana sistem pembuangan air limbah rumah tangga bisa mengalir ke tempat yang semestinya.
Sementara untuk masalah sumber air baku, menurut Gus Muhaimin, semestinya DKI Jakarta bisa mencukupi kebutuhan sumber air baku bagi warga DKI Jakarta, jika saja Pemprov bisa memaksimalkan 13 aliran sungai besar yang melintasi Jakarta.
Gagasan-gagasan Gus Muhaimin tersebut, menurut Rendi sangat strategis sebagai solusi bagi masalah lingkungan yang dialami warga dan masyarakat Jakarta. “Tentunya jika bisa dieksekusi dan dilaksanakan,”kata Rendi. (*)