Jumat, 18 Oktober 2024

Forum Ulama Se-Jakarta Utara Deklarasikan Dukung Cak Imin Presiden 2024

Jakarta ~ Dinilai memiliki syarat yang cukup untuk menjadi pemimpin di level nasional, Forum Ulama Se-Jakarta Utara menggelar deklarasi dukungan untuk Ketua DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar sebagai presiden atau calon wakil presiden di Pemilu 2024.

“Hari ini kami Forum Ulama se-Jakarta Utara menggelar deklarasi mendukung Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin untuk maju sebagai Capres atau Cawapres 2024,”ujar KH. Mardani Mursyid, Ketua Forum Ulama se-Jakarta Utara di depan perwakilan forum ulama yang hadir di cara deklarasi dukungan “Gus Muhaimin Presiden 2024” yang gelar di Komplek Perumahan Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (24/6/2023).

Lebih lanjut, KH. Mardani Mursyid mengungkapkan, Gus Muhaimin merupakan salah satu politisi representasi figur santri dari kalangan nahdlatul ulama yang layak untuk menjadi pemimpin di level nasional.

Faktor lainnya lantaran Gus Muhaimin juga merupakan cicit dari salah satu ulama pendiri Nahdlatul Ulama KH. Bisri Syansuri, sehingga menguasai khasanah keilmuan ala santri dengan sanad keilmuan yang tersambung hingga ulama-ulama kharismatis dan berpengaruh di kalangan pesantren.

Sebagai aktivis pengalaman dan rekam jekaknya telah diakui sejak masih sebagai mahasiswa. Sebagai politisi kiprahnya di DPR RI dan sebagai birokrat prestasinya diakui saat duduk sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (2009-2014).

Selain itu, ujar KH. Mardani Mursyid, di Parlemen, Gus Muhaimin telah berhasil memimpin Fraksi PKB DPR untuk memperjuangkan dan mengawal lahirnya Hari Santri Nasional (HSN) dan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren.

“Dengan rekam jejak yang sedemikian itu, kami percaya bahwa Gus Muhaimin layak dijuluki sebagai “panglima santri” dan mendapat mandat untuk berkiprah di kancah kepemimpinan nasional,”ujar KH. Mardani Mursyid.

Dipercaya bisa membawa perubahan

Forum Ulama se-Jakarta Utara ujar KH. Mardani Mursyid merindukan lahirnya seorang pemimpin dari kalangan santri dan ulama, yang berwawasan ahlussunnah waljamaah, sehingga bisa membuat keputusan penting dan berdampak bagi terciptanya ketentraman, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakayat Indonesia.

“Kami juga mendukung sepenuhnya paradigma pembangunan dimulai dari desa. Sudah saatnya rakyat Indonesia bisa mandiri dan tidak tergantung kapada bangsa lain, terutama di sector pangan. Hal mana, hal ini hanya bisa dilakukan jika pemerintah memiliki keperbihakan yang jelas terhadap pembangunan di desa, di mana mayoritas petani adanya di desa dan umat nahdliyin juga banyak adanya di desa,”ujar KH. Mardani Mursyid. (*)

Berita Terkait